Ketua Pewarta Polrestabes Medan Bantu Sembako Kepada Warga Kurang Mampu di Mandala

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH kembali menggulirkan bantuan sembako kepada salah satu  warga kurang mampu di Jalan Mandala by Pass, Gang LKMD, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai.

Seperti diketahui pasangan suami istri (pasutri) Alven Silitonga (50) dan Evi Boru Nadeak (51) tinggal di sebuah rumah berukuran 4x6 M2 dan kabarnya rumah tersebut merupakan peninggalan orang tua Alven Silitonga.

Saat di sambangi, Alven Silitonga bercerita tentang kondisi kehidupannya dan ia mengalami kebutaan sejak ia masih kecil dan berusia sekitar umur 5 tahun akibat terkena sakit campak.

Pasutri ini mengaku belum pernah menerima bantuan dari pemerintah. Hanya suaminya saja yang bekerja sebagai tukang kusuk Tunanetra. Selama Pandemi Covid-19 tidak ada satupun orang yang datang untuk ngusuk kepadanya. Saat ini mereka hanya mengharapkan belas kasihan orang lain.

"Terkadang saya medapat bantuan dari keluarga itupun jika keluarganya ingat sama mereka," kata Alven, Minggu (10/5/2020) kepada wartawan.

Dengan kondisi yang tak henti-hentinya meneteskan air mata, Alven Silitonga menceritakan kisah memilukan yang dialaminya selama beberapa tahun belakangan ini.

Ketika itu pasutri ini ingin mengurus Kartu Keluarga (KK) dan mereka pun menemui Kepala Lingkungan mereka yang berinisial H. Namun ketika bertemu, Kepling tersebut tidak mau mengurus KK dan KTP mereka dengan alasan pasutri itu tidak memiliki surat pindah. Pada hal Alven Silitonga sudah tinggal di Gang LKMD ini sudah puluhan tahun sejak di tinggalkan oleh keluarganya yang saat ini memilih tinggal menetap di Batam.

"Sebelum saya menikah, saya sudah tinggal di sini bersama orang tua saya, abang dan adik-adik saya. Namun karena mereka pergi ke Batam dan meninggalkan saya berjuang sendiri di rumah ini. Masak saya mengurus KK dan KTP harus memakai surat pindah?, kan aneh," ujarnya sambil mengusap -ngusap matanya yang tengah berlinangan air mata.

Sambungnya, mengungkapkan, ditengah Pandemi Covid-19 ini ia tak lagi memiliki penghasilan tetap akibat tidak ada lagi orang yang mau di kusuk.

"Karena tidak ada lagi orang yang datang untuk di kusuk mau tidak mau karena untuk menutup perut yang sejengkal ini saya pun terpaksa ke Pasar Sukaramai, Komplek Asia Mega Mas untuk mencari nafkah menjadi seorang pengemis. Itu saya lakukan hanya untuk menyambung hidup dan bukan sebagai mata pencarian karena saya masih memiliki diberikan Tuhan dua tangan dan dua kaki yang masih bisa saya pergunakan," pungkasnya.

Pasutri tersebut berharap perhatian dari Gubernur Sumut, Plt Walikota Medan dan Kapolda Sumut agar dapat membantu mereka dalam pengurusan KK dan KTP serta berharap bantuan sembako pemerintah. Pasangan ini adalah segelintir potret kemiskinan yang kurang mendapat perhatian pemerintah.

Sementara itu, Chairum Lubis SH yang juga pemilik  Media Siber Pewarta.co bisa membantu warga kurang mampu yang seperti saudara Alven Silitonga yang sudah buta dan tak mampu mencari nafkah. "Bantuan itu juga bisa dimanfaatkan dengan sebaik - baik dan berkah untuk dimakan bersama keluarganya, " imbuhnya.

Dijelaskan Wakil Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut ini bahwa santunan tersebut juga sesuai arahan dari Kapolda Sumut dan Karorenmin Bareskrim Mabes Polri.

"Santunan ini diberikan sesuai arahan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin dan Karorenmin Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto SIK MSi," terang Chairum Lubis.

Lanjut diterangkan Chairum Lubis bahwa santunan ini diberikan juga sesuai arahan dari Waka Polda Sumut dan Kapolrestabes Medan.

"Jadi, santunan ini diberikan juga sesuai arahan dari Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Khusin Dwihananto SIK MHum dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edizon Isir SIK MTCP," pungkas Chairum Lubis.(Rel/MSC)
Share:
Komentar

Berita Terkini