Satu persatu relawan yang tergabung dalam MRI Karo menyisiri pemukiman warga berada di radius 3 km dari puncak vulkanik bersama komunitas yang menyebut diri mereka INDONESIA MILLENNIAL CONNECT Reg. Medan atau biasa disebut IMConnect. Tampak dari mereka menenteng dan memanggul 40 karung beras dan 40 kantong sembako. Sasaran target penerima manfaat kali ini adalah para lansia penyintas Erupsi Gunung Sinabung.
Dalam pantauan ACT, kondisi dilapangan masih banyak warga yang bertahan didalam rumah mereka. Bahkan hingga dizona terdekat seperti di desa Desa Berastepu, Gurukinayan, Desa Payung, Sigarang-Garang, dan desa Simpang Empat. Memang ada warga penyintas Gunung Sinabung yang meninggalkan Desa, dan mengungsi ke Desa lain. Namun tidak sedikit pula yang tetap bertahan sebab ingin menjaga lahan mereka yang tinggal satu-satunya.
Selama masa erupsi beberapa bulan yang lalu, kehidupan mereka semakin terasa sulit. Pasca Erupsi banyak tanaman warga yang luluh tantak, tidak dapat dipanen, mau kerja yang lain sekarang ini sulit apalagi selama pandemic Corona ini. “Kami seperti sudah terjatuh, lalu tertimpa tangga pula,” demikian celetuk Makmur Ginting salah satu warga yang sempat diwawancarai ACT.
Dengan kesadaran itu lah ACT Sumut bersama relawan MRI Karo dan komunitas IMCONNECT mengantarkan bantuan Paket Bank Indonesia, lewat program Dedikasi Untuk Negeri nya. Sebanyak 80 paket sembako didistribusikan kesana. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 12 siang, pun selesai hingga menjelang malam hari.(Zal/MSC)