Aksi itu diketahui setelah melihat hasil dari rekaman CCTV terlihat dua pelaku mendorong sepedamotor korban pada Rabu (2/6/2021) dini hari, sekira pukul 03.40 WIB.
Kepada wartawan Aldri (21) mengatakan dirinya dibangunkan kakaknya bernama Yulianti (25) pada pukul 04.00 WIB, pagi. Ketika itu ia mendapatkan kabar bahwasanya sepedamotor merek Ninja bernopol BK 4140 XR warna hitam miliknya sudah raib.
"Aku dibangunkan kakakku, ia bilang kereta ninja ku hilang, spontan aku bangun ternyata benar keretaku telah hilang," katanya, Kamis (3/6/2021).
Lalu sambung Aldri dirinya melihat pagar rumahnya telah dicabut dan gembok yang telah dipasang telah lepas, ia berusaha mencari disekeliling kampung nya namun keberadaan sepedamotor itu sudah tidak ada lagi.
"Jadi maling itu waktu masuk tidak merusak pagar melainkan mencabut nya dengan cara memisahkan kedua engsel pagar itu sementara kereta ku itu setiap harinya aku gembok cakramnya bisa lepas dibuat para maling itu, aku sempat mencari disekeliling kampung ku namun sudah tak ditemukan," ungkapnya.
Pengakuan Aldri, Yulianti sempat mendengar ada suara bunyi besi, namun ia tak menduga bahwasanya bunyi besi itu adalah kedatangan para pelaku lantaran biasanya bunyi besi adalah suara kucing mencari tempat tidur yang biasa berada di lokasi.
Pada saat kejadian kakaknya sedang begadang karena dirinya sedang menyelesaikan tesis dari kampusnya, dipikir kakaknya itu suara dari gesekan besi dengan kucing karena sering kucing kalau mau cari tempat tidur suka bunyi bunyi seperti bunyi besi.
"Pelaku nya dua orang, aku tahu karena kulihat dari CCTV tetangga terlihat dua orang mendorong kereta ku, aku menduga pelakunya sekitar orang sini juga, karena kereta ku kalau sudah malam aku tutup dengan kain-kain, kalau orang luar tak akan mengira itu ada kereta," imbuhnya.
Kejadian ini sudah dilaporkan Aldri ke Polsek Percut Sei Tuan, dengan Laporan Polisi nomor : LP/B/997/VI/2021/SPKT/POLSEK PERCUT SEI TUAN/Polrestabes MedanMedan/POLDA SUMATERA UTARA.
Ternyata menurut keterangan Aldri kejadian tersebut sudah pernah terjadi oleh tetangga gang sebelahnya, hal ini juga sudah dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan dan terjadi dua Minggu berturut-turut.
"Itu sebelah gang saya paling jaraknya 50 Meter juga sudah pernah kejadian kemalingan, mereka kehilangan sepeda motor MX, BPKB Mobil, Perhiasan serta uang puluhan juta dan sudah dilaporkan ke Polsekta Percut Sei Tuan," akunya.
"Ini juga sudah pernah dilaporkan oleh korban terbukti dari Laporan Polisi nomor : LP/914/V/2021/SPKT PERCUT pada Kamis tanggal (20/5), pelapor atas nama Ramadhana Syahputra," tandasnya.(Rel/MSC)
