MEDIASELEKTIF.COM –Animal Friends Jogja (AFJ) ambil bagian dalam Yogyakarta Komik Weeks 2022 di Jogja National Museum, dengan membuka booth pada 29-30 Oktober lalu. Sesuai tema acara, AFJ memakai komik sebagai media kreatif untuk mengampanyekan isu kesejahteraan satwa, baik itu satwa dampingan, satwa liar, maupun satwa yang diternakkan, khususnya ayam petelur.
Ada lima komik yang dihadirkan AFJ di booth-nya, yaitu "10 Cara Meningkatkan Kualitas Hidup Anjing Dampingan"; "Topeng Monyet"; "Orangutan & Manusia" kolaborasi antara AFJ dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN); "Harimau & Manusia"; dan yang terbaru yaitu "Kisah Ayam 'Petelur'"; yang kesemuanya merupakan karya Ign Ade, salah satu volunteer AFJ.
Komik terbaru mengungkap penderitaan para ayam petelur di peternakan dengan sistem kandang baterai dan berbagai kekejaman yang terjadi terhadap mereka sejak awal seperti debeaking atau pemotongan paruh tanpa anestesi dan pemusnahan anak-anak ayam yang dianggap "cacat" dan "tidak bernilai".
"Ada berbagai cara yang kami lakukan untuk mengampanyekan isu kesejahteraan hewan, dan komik menjadi salah satu media yang kami pilih untuk menyampaikan edukasi mengenai kejamnya kandang baterai kepada publik," terang Angelina Pane, Manajer Kampanye Animal Friends Jogja. "Komik menghadirkan visual yang menarik dan mudah dicerna oleh berbagai kalangan, sehingga menjadi media edukasi yang efektif," lanjutnya.
Kandang baterai dianggap sebagai salah satu sistem peternakan terkejam karena ayam-ayam dijejalkan di dalam sekat-sekat sempit dan terkerangkeng seumur hidupnya. Setiap individu hanya memiliki ruang gerak yang lebih kecil dari selembar kertas A4. Perilaku alami yang sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka seperti berjalan-jalan, mengais tanah, bersarang untuk bertelur, atau sekadar merentangkan sayap pun tidak mungkin dilakukan di dalam kandang baterai.
AFJ telah mengampanyekan isu kesejahteraan satwa yang diternakkan, terutama ayam petelur sejak tahun 2016. Hingga saat ini, AFJ telah melakukan berbagai pendekatan, yaitu pendekatan terhadap pemerintah, perusahaan, produsen, dan publik. Kehadiran booth AFJ di Komik Weeks ini merupakan salah satu usaha AFJ untuk melakukan pendekatan kepada publik.(Rel/MSC)
