MEDIASELEKTIF.COM - Wakil Wali Kota Medan H Akhyar
Nasution mengajak seluruh lapisan masyarakat, komunitas maupun organisasi yang
ada di Kota Medan untuk bersama-sama mendukung serta menjaga kebersihan dengan
tidak membuang sampah sembarangan, guna mewujudkan ibukota Provinsi Sumut ini
bersih dari sampah.
"Sekecil apapun dukungan yang diberikan tentunya
sangat berarti dalam upaya mewujudkan Kota Medan bersih dari
sampah. Sebab, tanpa dukungan itu sulit bagi Pemko Medan untuk mewujudkannya,”
kata Wakil Wali Kota di sela-sela acara pelantikan pengurus
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Medan di Gedung
Olah Raga Cikal USU Jalan Dr Mansyur Medan, Sabtu (26/1/2019).
Di hadapan seluruh yang hadir dalam pelantikan
tersebut, Wakil Wali Kota kembali meluruskan pemberitaan terkait predikat Kota
Metropolitan terkotor yang ditujukan kepada Kota Medan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada penyerahan Piala Adipura beberapa
waktu lalu.
Akhyar menjelaskan, predikat kota terkotor tidak
ada disebutkan melainkan nilai terendah. Dikatakannya, nilai terindah itu
diperoleh Kota Medan karena Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Terjun belum
sepenuhnya mengoptimalkan pengelolaan dengan sistem sanitary
landfill, masih ada menggunakan sistem open dumping.
Dalam penilaian Adipura, Akhyar menjelaskan lebih
jauh, ada beberapa kriteria, salah satunya menyangkut pengelolaan TPA yang
termasuk faktor utama sehingga memiliki bobot nilai 60%.
"Lantaran kita
masih menggunakan sistem open dumping di TPA Terjun,
Kota Medan pun mendapat nilai rendah," ucapnya.
Saat ini papar Akhyar, TPA Terjun digunakan
Pemko untuk menampung sampah yang sehari bisa mencapai 2.000 ton
ini. Banyaknya sampah yang dihasilkan masyarakat itu menyebabkan sampah
di TPA Terjun menggunung. Kondisi itulah yang menyebabkan Pemko Medan melalui
Dinas Kebersihan dan Pertamanan terkendala untuk menggunakan sistem sanitary
landfill dalam mengelolala sampah di TPA tersebut.
“Sistem sanitary landfill mengharuskan
antara lain menimbun sampah dengan tanah sebelum TPA itu menampung sampah yang
baru.Begitu pun kita akan berupaya sehingga pengelolaan sampah selanjutnya
menggunakan sistem sanitary landfill,” jelasnya.
Sebelumnya pada pelantikan kepengurusan PSTMSI Kota
Medan, Akhyar mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik. Dia
mengharapkan, para pengurus mampu istiqomah menjalankan tugas dan
tanggung jawab sesuai amanah yang diemban.
Acara pelantikan ini turut dihadiri Kadispora Marah
Husin Lubis, Sekretaris Umum Pengrov PTMSI Sumut Herman Barna, Ketua KONI Medan
Edi H. Sibarani dan Ketua PTMSI Kota Medan M Rusli dan segenap atlet.
Wakil Wali Kota selanjutnya mengatakan, keberadaan
organisasi sebagai wadah yang menaungi pembinaan atlet memang diperlukan agar
dapat mencapai prestasi yang membanggakan.
Di samping itu Akhyar kembali mengingatkan, pembinaan
atlet harus terus dilakukan di segala lini agar tidak kehabisan stok atlet. Ini
merupakan para pengurus cabang olah raga. Sedangkan pemerintah akan berupaya
menyiapkan sarana dan prasarananya.
Selanjutnya pelantikan dirangkaikan dengan Invitasi
Tenis Meja se-Kota Medan yang dibuka oleh wakil Wali Kota Medan. Pembukaan itu
ditandai dengan service pertama Wakil Wali Kota Medan yang
diterima oleh Ketua KONI Medan Edy Sibarani.(moe/ms)
