MEDIASELEKTIF.COM – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu)
Musa Rajekshah mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu)
melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) perlu untuk segera
melakukan renovasi dan pembenahan Museum Negeri Sumut, baik dari segi koleksi,
interior, dan lainnya.
“Memang museum yang sudah ada ini sudah baik, Bahkan pernah
dinobatkan menjadi museum terbaik se-Indonesia pada tahun 2015. Tetapi tentu
perlu kita tingkatkan lagi, khususnya dari segi koleksi, interior, penyajian
informasi, dan lainnya. Sehingga lebih menarik dan semakin banyak yang
berkunjung baik dari masyarakat lokal maupun dari luar,” ujar Wagubsu saat
melakukan kunjungan ke Museum Negeri Sumut Jalan HM Joni Medan, Kamis (21/2/2019).
Wagubsu Musa Rajekshah yang juga akrab disapa dengan Ijeck
menilai bahwa selama ini banyak masyarakat beranggapan bahwa museum terkesan
membosankan dan kaku. Hal ini menjadi salah satu pengaruh yang mengurangi minat
masyarakat untuk berkunjung. Padahal, menurut Ijeck, museum miliki peran
penting dan strategis untuk mengedukasi masyarakat sekaligus miliki potensi
menjadi tempat wisata edukasi.
“Nah untuk itu, kita harus pikirkan inovasi-inovasi yang
membuat hidup museum ini. Kalau kita perhatikan di negara-negara maju itu,
bagus-bagus museumnya. Teknologi yang digunakan di museum sudah menuju
digitalisasi, interior dan display nya menarik, mudah-mudahan kita akan segera
mengarah ke sana,” jelas Ijeck.
Sembari mengelilingi museum, Ijeck sesekali memberi
masukan-masukan kepada Kepala Dinas Disbudpar Hidayati dan pejabat pengelola
museum. Beberapa masukan diantaranya untuk segera memperkaya koleksi terkait
delapan etnis di Sumut, mengubah penyajian informasi yang masih manual menjadi
digital, memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bisa menghidupkan aktivitas
museum, menampilkan model story-telling yang mengisahkan sejarah dan kebudayaan
Sumut, menambah alternatif bahasa asing pada papan informasi agar memudahkan
bagi pengunjung dari luar negeri, dan banyak masukan lainnya.
“Semoga Pemprovsu mempunyai anggaran yang cukup untuk
merenovasi, memperbaiki, dan membenahi museum ini sehingga lebih banyak
masyarakat kita dan dari luar yang merasakan manfaat edukatif dari museum ini.
Sebelum memulai rencana renovasi, kita mau ada masterplan secara menyeluruh
supaya pekerjaan ini sifatnya jangka panjang tidak mengulang-ulang terus,”
tutur
Ijeck yang juga didampingi oleh Asisten Administrasi Umum dan Aset
Setdprovsu Zonny Waldi.
Selain berkeliling menyusuri museum, Ijeck juga menyempatkan
menyapa para pengunjung yang mayoritas merupakan pelajar. Dengan ramah, Ijeck
membalas sapaan dan ajakan berfoto dari para pengunjung. Tak hanya itu, Ijeck
juga menyempatkan melayani para pelajar untuk mewawancarai dirinya tentang
museum.
Sembari mengobrol dengan para pelajar, Ijeck mengajak mereka
agar senantiasa mencintai dan menghargai museum. “Bagus mainnya ke sini, anak
muda jauhi narkoba ya,” pesannya memberi nasehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Disbudpar Hidayati menyampaikan
apresiasi atas perhatian dan kunjungan Wagubsu Musa Rajekshah ke Museum Negeri
Pemprovsu. “Tadi ada banyak sekali arahan yang disampaikan Wagub, sudah pasti
kami siap untuk mengikuti dan melaksanakan arahan beliau, salah satunya yang
prioritas yakni meningkatkan pemanfaatan fasilitas digitalisasi untuk menunjang
pelayanan dan peningkatan kualitas museum ini,” katanya.
Saat ini, kata Hidayati, Disbudpar Provinsi Sumut sedang
mempersiapkan program Museum Masuk Sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan
rasa cinta bagi pelajar untuk mencintai museum. (cok/ms)