MEDIASELEKTIF.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo
Kumolo menyatakan dengan tegas bahwa negara dan rakyat tidak boleh kalah dengan
pembakaran misterius di daerah Jawa Tengah dan segala bentuk teror lain. Sejauh
ini, teror pembakaran terjadi di empat daerah dengan 27 kejadian. Rinciannya,
yaitu 17 kasus di Kota Semarang, 8 kasus di Kendal, 1 kasus di Ungaran, dan 1
kasus di Grobogan.
Oleh karena itu, Mendagri Tjahjo menyikapi hal tersebut
secara serius dengan menggalakan kerjasama antara aparat pemerintah dan
masyarakat. “Untuk itu perlu digalakkan kerjasama antara aparat Pemerintah dan
rakyat dalam bentuk menghidupkan lagi Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling)
khususnya di setiap RT/RW. Bersatu padu menghadapi musuh bersama ialah
terorisme”, ujarnya yang Mendagri sampaikan melalui pesan singkatnya, Minggu
(10/2/2019).
Ia juga melanjutkan bahwa tidak boleh kesatuan dan kedaulatan
Negara Pancasila diacak-acak oleh pikiran terorisme dan tindakan teror.
Perusakan, ancaman, intimidasi yang menebar rasa takut di tengah – tengah
masyarakat semacam itu harus dilawan, apapun dan berapapun biayanya.
Pembakaran mobil dan motor warga di beberapa daerah harus
dicermati gelagat perkembangannya tersebut dengan serius, “ kita percayakan
kepada PoIri untuk melacak siapa oknum perorangan atau organisasi tanpa bentuk
yang bergentayangan menganggu stabilitas keamanan masyarakat, menurut saya Negara dan rakyat tidak boleh
kalah dengan aksi pembakaran misterius di daerah Jawa Tengah dan segala bentuk
teror lain”, imbu Tjahjo.
Mendagri mengatakan langkah apapun dari jajaran Polri kita
apresiasi untuk mengkonsolidasikan komponen-komponen dalam masyarakat, seperti
perangkat RT, RW, Satpol-PP dan Linmas, serta Ormas untuk saling kerja sama
dalam koordinasi Polri dan BIN setempat serta Kemendagri.
Beberapa hari yang lalu Kemendagri langsung menyelenggarakan
Rakornas Pimpinan Satpol PP dan Linmas se- Indonesia dengan pembekalan dan
Kabaintelkam dan Kalemdiklat Polri, Kepala Staf Kantor Presiden Jenderan
Purnawirawan TNI Moeldoko serta Mendagri sendiri.
“Tujuan dari penyelenggaraan Rakornas Satpol-PP dan Linmas
tersebut di bawah Koordinasi Polri di daerah untuk bersama-sama konsolidasi
mengerakkan RT, RW, Satpol-PP dan Linmas, Polres sampai Polsek, Kodim dan Koramil serta melibatkan
Ormas-ormas yang ada, kita harus berani menentukan sikap Siapa Kawan dan Siapa
Lawan yang merusak ketentraman masyarakat”, pungkas Tjahjo.(cok/ms)