Warga Helvetia Medan Keluhkan Parit Tersumbat

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Sejumlah warga dikawasan Pondok Surya Kecamatan Helvetia Medan sampaikan keluhannya terhadap kondisi parit-parit yang ada di wilayah tersebut masih banyak tersumbat, akibatnya saat hujan turun banjir melanda daerah tersebut.

"Kita minta parit-parit kita disini segera di korek, karena kami lihat sudah banyak yang terjadi pendangkalan, maka tak heran hujan sebentar daerah kami ini banjir.

Jadi, kami minta tolong diperhatikan itu,” kata Sabirin warga Jalan Masjid dalam acara reses I Anggota DPRD Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, di daerah pemilihan III (Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah), di Jalan Pondok Surya,  Senin (18/2/2019).

Menanggapi hal tersebut, Ardiansyah Siregar dari Dinas Pekerjaan Umum, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjelaskan sejak 5 bulan sebelum ini pihaknya telah melakukan pengecekan terutama  pada samping jalan kawasan Jalan Yos Sudarso, fakta ditemukan sejumlah parit milik Pemko dan parit pemerintah provinsi (Pemprov) Sumut terjadi penyumbatan pada bagian ujung parit menuju Sei Belawan.

"Beberapa kali kami sampaikan, diskomunikasi Pemko Medan dan Pemprov atas saluran parit Helvetia ini ke Sei Belawan. Artinya ada beberapa titik drainase di Helvetia ini memang tak lancer, diakibatkan sampah dan sedimen lumpur yang meninggi,” terangnya.

Namun demikian, ditegaskannya, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum akan meningkatkan kegiatan normalisasinya di Kota Medan khususnya untuk drainase di Helvetia.

"Tapi kita tetap ingatkan kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah ke parit. Mari tingkatkan kesadaran, kalau drainase sudah diperbaiki, mari kita jaga,” harapnya.

Hal senada disampaikan juga Sekretaris Komisi C DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung dihadapan seratusan konstituennya, agar tetap menjaga lingkungan sekitar, banjir yang terjadi didaerah ini bisa terjadi disebabkan masyarakatnya kurang peduli terutama memperhatikan parit sebagai saluran pembuangan air, bukan tempat pembuangan sampah seperti selama ini.

Sebelumnya, Irma mewakili warga Jalan Istiqomah Gang Mawar juga meminta perhatian Pemko Medan terhadap sarana lampu jalan yang banyak padam, sehingga mengurangi kondisi penerangan di jalan-jalan dikawasan itu.

Hadir dalam kegatan reses tersebut, Ardiansyah Siregar dari Dinas Pekerjaan Umum, Tondi Nasha Nst dari Dinas Perkim dan TRTB, Dr Cut Elmi H Mkes dari Dinas Kesehatan dan Elviyanti Pohan dari Disdukcapil, serta dari Dinas Sosial. (moe/ms)

Share:
Komentar

Berita Terkini