Henry Jhon: Polisi Harus Usut Tuntas Penyebar Hoax Serang KPU

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Pihak Kepolisian diminta mengusut tuntas kasus hoaxs yang menyerang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, terkait dengan video di sebuah akun facebook yang menyebutkan terjadi kerusahan di Kantor KPU Medan.

"Berita-berita hoaxs ini harus ditangkal sedini mungkin, menghindari timbulnya keresahan di masyarakat, terkait dengan beredarnya informasi yang tidak benar," ujar Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, melalui sambungan telepon, Senin (4/3/2019).

Seperti diketahui, sebuah video yang menyebutkan kantor KPU Kota Medan ricuh dan surat suara dicoblos, beredar di media sosial (medsos). Video tersebut dimuat pada facebook dengan akun atas nama Muhamad Adrian.

Menurut Henry Jhon, informasi-informasi menyesatkan atau hoaxs, terutama terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2019, harus diberantas sehingga tidak menyesatkan bagi masyarakat, apalagi sampai menimbulkan kepanikan.

"Jadi kita berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Ungkap dan tangkap pelakunya. Kita tak mau Pemilu ini dicederai oleh informasi-informasi yang tak benar alias hoaxs," tegas Henry Jhon

Apalagi, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, dengan segala peraturan dan ketentuan yang berlaku, pelaksanaan tahapan dan proses Pemilu 2019 telah berjalan secara baik. "Saya rasa Pemilu kali ini lebih baik dibanding sebelumnya," ungkap Henry Jhon.

Dia juga mengimbau masyarakat agar betul-betul selektif menerima dan menyerap informasi yang beredar, terutama dari media sosial, dimana harus dilakukan kroscek terlebih dahulu.

"Jangan terima mentah-mentah saja dan langsung mengambil kesimpulan. Tapi harus mengkroscek ke pihak berkompeten untuk menilai kebenaran informasi tersebut," pungkas Henry Jhon.

Seperti diketahui, sebuah video yang menyebutkan kantor KPU Kota Medan ricuh dan surat suara dicoblos beredar pada media sosial (medsos). Video tersebut dimuat pada facebook dengan nama Muhamad Adrian.

Pada halaman berisi video tersebut pemilik akun bahkan menuliskan kata-kata kasar terkait isi rekaman tersebut.

"Memang keparat kau KPU di sumatera utara surat suara sudah tercoblos 01 semua..?' Demikian ditulisnya.

Sementara itu, Ketua KPU Medan, Agussyah Damanik, memastikan kantor mereka, maupun surat suara Pemilu 2019 dalam kondisi yang aman.

Guna menindaklanjuti serangan hoaxs ini, KPU Medan bersama KPU Sumut telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumut, Minggu (3/3/2019).

"Kita melaporkan karena salah satu akun menyebut kejadian itu di KPU Medan. Kini kita berharap kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Semoga pelakunya cepat terungkap," sebutnya kepada wartawan, Minggu (3/3/2019), usai melapor.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, saat dihubungi wartawan menegaskan akan menyelidiki kasus serangan hoaks ke penyelenggara pemilu tersebut.

"Akan kita tindaklanjuti laporannya. Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa pelaku penyebar hoaks," kata Tatan, Minggu (3/3/2019)

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan hoaks yang beredar. Karena ada pidana yang menanti untuk para penyebarnya.

"Hoaks bisa menyebabkan kepanikan dan berpotensi memancing konflik di tengah masyarakat. Polda Sumut akan mengungkap dan akan melakukan penindakan. Kami tidak main-main," tegasnya. (moe/ms)



Share:
Komentar

Berita Terkini