MEDAN – Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara (Pemropsu) mendukung pelaksanaan Latihan Bersama (Latma)
Pacific Partnership yang akan digelar di
Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, pada
Agustus 2020. Bahkan seluruh kabupaten/kota diharapkan terlibat dalam pelatihan
tersebut.
Apalagi, Provinsi Sumut termasuk salah satu daerah rawan
bencana. Tercatat sepanjang tahun 2018, terjadi 630 kejadian bencana di daerah
ini, yang meliputi 12 jenis bencana. Gempa bumi merupakan jumlah kejadian
terbesar, yakni 256 kali. Maka sangat diperlukan mitigasi bencana untuk
mengurangi dampak bencana.
Latma Pacific
Patrnership 2020 merupakan latihan bersama yang bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat secara keseluruhan dalam
menghadapi bencana. Sehingga dampak bencana dapat diminimalisir.
Meski diadakan di Sibolga dan Tapanuli Tengah, seluruh
kabupaten/kota di Sumut diharapkan dapat terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sehingga seluruh kabupaten/kota dapat mendapatkan pengetahuan mengenai mitigasi
bencana.
“Jadi seluruh daerah kita libatkan, karena ini tentang
mitigasi bencana, diharapkan pula dapat memberikan jawaban atas pemasalahan
mengenai bencana di Sumatera Utara,” ujar Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan
Setdaprov Sumut Afifi Lubis saat menyambut rombongan dari Markas Besar TNI dan
Angkatan Laut Amerika Serikat, di Ruang Rapat Sutan Kumala Pontas, Lantai 8,
Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan, Selasa
(29/10/2019).
Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah sendiri, sepanjang tahun
2018 bisa dianggap rawan bencana. Dengan jumlah kejadian bencana sebanyak 7
kali, yang meliputi bencana kebakaran, gempa bumi, dan tanah longsor.
Selain mitigasi bencana, kegiatan Latma Pacific Partnetship tersebut diharapkan dapat
mengangkat nama Sumatera Utara di mata internasional. Terutama dalam hal
pariwisatanya. “Daerah dan seluruh pihak terkait harus mempersiapkan segala
sesuatu agar dapat meninggalkan kesan yang baik bagi tamu yang akan datang pada
kegiatan Latma tersebut,” ujar Afifi Lubis, yang juga Kepala Biro Pemerintahan
Setdaprov Sumut.
Komodor Will Baxter dari Angkatan Laut Amerika Serikat
menyampaikan, Latma Pacific Partnership
2020 memang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan pemerintah
daerah dalam mitigasi bencana. Dia pun menyambut baik mengenai keterlibatan
seluruh kabupaten/kota. “Semakin banyak semakin bagus,” kata Will.
Will berharap agar hubungan kerja sama seperti latihan
bersama tidak terhenti hanya sampai di situ. Melainkan dapat berlanjut di masa
mendatang. Apalagi, saat ini hubungan diplomatik Indonesia dengan Amerika sudah
berumur 70 tahun.
Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Guy Margalith
menyambut baik Latma Pacific Partnership
2020. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk diplomasi dalam bidang
militer. Kegiatan tersebut tidak akan berjalan tanpa dukungan seluruh pihak
termasuk Pemprov Sumut maupun Pemerintah Amerika Serikat.
Menurutnya kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik bagi
Pemprov Sumut maupun Pemkab/Pemko. “Ini adalah satu kesempatan bagus bagi
Sumatera Utara untuk menunjukan kepada dunia keindahan Sumatera Utara,” kata
Guy.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Unit Kerja Sama
Bakti Kesehatan Pusat Kesehatan TNI Tjahja Nurrobi, Kepala Biro Otda Setdaprov
Sumut Basarin Yunus Tanjung, serta sejumlah perwakilan OPD terkait lainnya.