MEDAN - Tahun 2019 ini, PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU) akan menambah pembangkit baru seperti PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4, PLTMG Arun 2 dan lainnya. Sehingga cadangan listrik di Sumbagut semakin surplus.
Demikian General Manajer (GM) PLN UIKSBU Bambang Ismanto saat membuka Media Gathering dan Site Visit di PLTA Renun Silalahi Dairi, Jumat (11/10/2019).
Dikatakannya, PLTU Pangkalan Susu kapasitasnya 2 x 200 sekitar 400 megawatt (MW), lalu PLTMG Arun 2 itu kapasitas 250 MW.
"Keduanya akan masuk secara bertahap di 2019, nanti akan masuk 1 blok dulu sebesar 50 MW sisanya 200 MW itu akan masuk di tahun 2020," paparnya sembari menyatakan akan ada pembangunan PLTMG Duri 250 MW itu di Riau di bawah pengelolaan UIKSBU.
Hal ini, paparnya, akan memperkuat sistem kelistrikan di Sumbagut.
Lebih lanjut dikatakannya, pembangkit yang tua yang operasional usianya sudah 30 tahun, tetapi secara performance itu seperti pembangkit baru.
"Kita melakukan kegiatan pemeliharaan itu sesuai dengan SOP yang ada di tempat. Pembangkit ini tidak boleh mati pembangkit ini harus operasi pada fase pemeliharaan," ungkapnya sembari menyatakan untuk kepentingan customer kita tidak melakukan pemeliharaan.
Jadi saatnyalah sekarang ini, karena cadangan sedang tinggi maka kami melakukan kegiatan pemeliharaan itu dengan sebaik-baiknya kita punya waktu sekitar 4 tahun ke depan.
Dengan kurun waktu ini kita melakukan kegiatan pemeliharaan sehingga nanti kalau pun kapal itu keluar, pembangkit ini sudah siap.
Dalam kesempatan itu, GM juga menyampaikan, kita tidak perlu khawatir kalau Pembangkit Belawan sudah tua.
"Kita sudah siapkan program yang bagus di Belawan. Sekarang ini kita melakukan inspeksi dengan melakukan penggantian komponen utama dipembangkitan," tukasnya.
27 karyawan
Manager ULPLTA Renun Asdan Naibaho mengutarakan saat ini pembangkit ini ada 27 karyawan untuk mengoperasikan 2 unit tenaga air.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai media, siap dan ingin selalu membantu PLN dalam melayani masyarakat.
"Kami menangkap momen ini sangat istimewa dan terlebih dari kawasan strategis pariwisata nasional yang telah ditetapkan pemerintah Jokowi. Artinya pengembangan Danau Toba yang dicita-citakan bersama ini boleh terkenal dan terjual di mata dunia internasional.
Kegiatan media gathering ini juga dihadiri Senior Manager SDM dan Umum PLN UIKSBU Sigit Prasetyo, Manager Adm Umum dan Fasilitas M Ihsan, Assistant Manager Komunikasi dan Humas M. Abrar Ali, Assistant Manager CSR Waldy Gunawan, perwakilan Manager UPDk Pandan Manager Ophar Updk Pandan Charles Mangasi, Pejabat K3 & Keamanan UPDK Pandan Robby Manurung, Manager ULPLTA - Pak Asdan Naibaho, Spv. Operasi Munzir, PJ K3 & Keamanan Viktor Pangaribuan, PJ Lingkungan Andi Panggabean.(Irn/MSC)
Demikian General Manajer (GM) PLN UIKSBU Bambang Ismanto saat membuka Media Gathering dan Site Visit di PLTA Renun Silalahi Dairi, Jumat (11/10/2019).
Dikatakannya, PLTU Pangkalan Susu kapasitasnya 2 x 200 sekitar 400 megawatt (MW), lalu PLTMG Arun 2 itu kapasitas 250 MW.
"Keduanya akan masuk secara bertahap di 2019, nanti akan masuk 1 blok dulu sebesar 50 MW sisanya 200 MW itu akan masuk di tahun 2020," paparnya sembari menyatakan akan ada pembangunan PLTMG Duri 250 MW itu di Riau di bawah pengelolaan UIKSBU.
Hal ini, paparnya, akan memperkuat sistem kelistrikan di Sumbagut.
Lebih lanjut dikatakannya, pembangkit yang tua yang operasional usianya sudah 30 tahun, tetapi secara performance itu seperti pembangkit baru.
"Kita melakukan kegiatan pemeliharaan itu sesuai dengan SOP yang ada di tempat. Pembangkit ini tidak boleh mati pembangkit ini harus operasi pada fase pemeliharaan," ungkapnya sembari menyatakan untuk kepentingan customer kita tidak melakukan pemeliharaan.
Jadi saatnyalah sekarang ini, karena cadangan sedang tinggi maka kami melakukan kegiatan pemeliharaan itu dengan sebaik-baiknya kita punya waktu sekitar 4 tahun ke depan.
Dengan kurun waktu ini kita melakukan kegiatan pemeliharaan sehingga nanti kalau pun kapal itu keluar, pembangkit ini sudah siap.
Dalam kesempatan itu, GM juga menyampaikan, kita tidak perlu khawatir kalau Pembangkit Belawan sudah tua.
"Kita sudah siapkan program yang bagus di Belawan. Sekarang ini kita melakukan inspeksi dengan melakukan penggantian komponen utama dipembangkitan," tukasnya.
27 karyawan
Manager ULPLTA Renun Asdan Naibaho mengutarakan saat ini pembangkit ini ada 27 karyawan untuk mengoperasikan 2 unit tenaga air.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai media, siap dan ingin selalu membantu PLN dalam melayani masyarakat.
"Kami menangkap momen ini sangat istimewa dan terlebih dari kawasan strategis pariwisata nasional yang telah ditetapkan pemerintah Jokowi. Artinya pengembangan Danau Toba yang dicita-citakan bersama ini boleh terkenal dan terjual di mata dunia internasional.
Kegiatan media gathering ini juga dihadiri Senior Manager SDM dan Umum PLN UIKSBU Sigit Prasetyo, Manager Adm Umum dan Fasilitas M Ihsan, Assistant Manager Komunikasi dan Humas M. Abrar Ali, Assistant Manager CSR Waldy Gunawan, perwakilan Manager UPDk Pandan Manager Ophar Updk Pandan Charles Mangasi, Pejabat K3 & Keamanan UPDK Pandan Robby Manurung, Manager ULPLTA - Pak Asdan Naibaho, Spv. Operasi Munzir, PJ K3 & Keamanan Viktor Pangaribuan, PJ Lingkungan Andi Panggabean.(Irn/MSC)