Edy - Ijeck Miliki Semangat dan Program Jadikan Sumut Bermartabat

Editor: mediaselektif.com author photo
Tak terasa, sudah setahun lebih kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Edy-Ijeck) memimpin Provinsi Sumut yang memiliki keanekaragaman suku, budaya, bahasa, bangsa, agama dan juga sumber daya alam, serta sumber daya manusia yang dimiliki provinsi dengan penduduk lebih dari 14,5 juta jiwa ini.

Memang tidak mudah untuk mengubah, apalagi membangun provinsi yang memiliki 33 kabupaten dan kota ini, dengan segala intrik dan pernak - perniknya yang begitu unik dan pelik.

Namun juga, bukan tidak mungkin, Sumatera Utara bisa menjadi salah satu provinsi yang paling bermartabat dan sejahtera di Indonesia, jika kita lihat dari sumber daya alamnya. Apa yang tidak ada di provinsi ini, semuanya tersedia diberikan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagai bentuk karunia, rahmat dan kasih sayang-Nya, kepada Provinsi Sumatera Utara yang kita cintai bersama ini.
Harus kita akui, sejak Sumatera Utara dipimpin Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajeckshah ini memiliki warna tersendiri, dalam segi kepemimpinan dan cara pengelolaannya dari gubernur - gubernur sebelumnya.

Berdasarkan pantauan penulis yang juga Pemimpin Redaksi di mediaselektif.com, dan kesehariannya juga bertugas di Kantor Gubernur Sumatera Utara, di Jalan Pangeran Diponegoro Medan, saat ini,
Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah merupakan sosok yang memiliki wibawa,program, semangat dan talenta, serta etos kerja yang diharapkan dapat menjadikan Sumatera Utara menjadi provinsi yang maju, sejahtera, aman, damai, religius dan bermartabat.

Dalam setahun kepempimpinan Edy-Ijeck, sejumlah gebrakan pun telah dilakukan, di antaranya melakukan pembinaan mental dan spiritual aparatur sipil negara (ASN) dan aparat pemerintah desa,menyelamatkan situs bersejarah, memangkas birokrasi, perbaikan pelayanan publik, efisiensi anggaran, revitalisasi SMK, imbauan bagi ASN salat berjamaah di Masjid Agung, inisiasi Medan Menuju Bebas Banjir 2022, menaikkan gaji guru honorer menjadi Rp90.000/jam, inisiasi pembangunan Islamic Centre dan Sport Centre, serta RS Haji Medan yang bertaraf internasional, prakarsai pembangunan jalan tol dalam Kota Medan dan BRT Mebidangro, serta beberapa gebrakan lainnya.

Ke depan, diharapkan akan semakin banyak lagi gebrakan dan pembangunan yang dilakasanakan, untuk menjadikan Sumatera Utara, maju, aman, damai, religius, bermartabat dan sejahtera. Apalagi, mereka telah tancapkan semangat pembangunan yang berkobar - kobar, dalam setiap kesempatan dan
pertemuan dengan seluruh lapisan masyarakat dan pejabat, baik itu di daerah maupun di ibu kota provinsi Sumatera Utara yakni Kota Medan.
Edy Rahmayadi yang memiliki pengalaman karier di militer mulai dari lulus Akabri TNI Angkatan Darat, pernah menjabat Komandan Batalyon Linud 100 yang sekarang berubah nama menjadi Batalyon Rider 100, Pangdam I Bukit Barisan, dan karier terakhir beliau di militernya yakni Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat atau Pangkostrad dengan pangkat Letnan Jenderal TNI Angkatan Darat.

Dengan pengalaman ini diharapkan Edy Rahmayadi dapat memimpin Sumatera Utara menjadi Provinsi yang sejahtera dan bermartabat, apalagi dengan didampingi Musa Rajekshah, yang akrab dipanggil Ijeck, yang memiliki segudang pengalaman dalam bidang organisasi baik di tingkat lokal,regional bahkan internasional.

Selain memiliki segudang pengalaman dalam bidang organisasi dan olahraga, pria tinggi semampai ini juga memiliki pengalaman dan juga seorang pengusaha yang memiliki banyak perusahaan dan
perkebunan yang sudah tidak diragukan lagi kemajuannya.

Duet kedua sosok inilah, yakni Edy - Ijeck yang diharapkan dapat menjadikan Sumut sejahtera, maju,aman, damai, religius serta bermartabat.
Tak hanya semangat, pasangan gubernur dan wakil gubernur ini juga memiliki program kerja yang jelas dan nyata untuk menjadikan Provinsi Sumatera Utara sejahtera, maju, aman, damai religius, serta bermartabat.

Harapan ini sudah lama ditunggu - tunggu masyarakat Sumatera Utara, yang sempat dua orang Gubernurnya “disekolahkan” oleh institusi KPK di Jakarta, karena tersandung kasus korupsi, kejadian ini sempat menjadikan Provinsi Sumatera Utara jatuh pada urutan bawah dari propinsi lainnya di Indonesia.

Diharapkan kejadian di atas tidak akan terjadi lagi di Provinsi Sumatera Utara ini ke depannya, karena ini dapat melemahkan semangat masyarakat dalam mendukung program - program kerja pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke depannya.
Edy - Ijeck, tidak hanya mengumbar slogan dan kata untuk membangun Sumatera Utara, namun semuanya ini mereka wujudkan dalam program kerja dan wujud yang nyata.

Mulai dalam tubuh kepemimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilakukan lelang jabatan untuk mencari
pemimpin atau Kepala Dinas, Kepala Biro, dan Kepala Badan yang berkompeten, dalam memimpin organisasi perangkat daerah tersebut, serta memiliki etos kerja baik guna mendukung dan menjalankan program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Tidak hanya berhenti di situ saja, Gubernur Edy Rahmayadi dalam setiap lawatannya dan kunjungank ke daerah kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara, seperti Kabupaten Humbang Hasundutan Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tobasa, Kota Sibolga, Kabupaten Padang Lawas,
Kabupaten Batubara, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Madina, dan seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara, selalu memotivasi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, masyarakat serta bupati/walikota, untuk merubah mainset dari pecundang menjadi pemenang.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan profesional dan elegan yang begitu sangat menyentuh hati, dengan memakai proyektor dan layar lebar serta terkadang diiringi musik yang bisa membuat kita merinding dan menangis, melihat kisah yang ditayangkan di layar proyektor bagaimana seorang atlet laki - laki yang meskipun dia jatuh dan cedera, namun dia semangat dan bangkit dengan jalan tertatih - tatih, bisa menempuh garis finish dan bisa menjadi pemenang.

Contoh - contoh seperti inilah yang ditunjukkan dan dipertontonkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam setiap pertemuan dengan masyarakat, ASN, TNI, Polri, Bupati, Walikota dan unsur
Forkopimda lainnya, guna menyatukan mainset dan pemikiran untuk membangun Propinsi Sumatera UtaraPropinsi yang maju, aman, adil dan sejahtera dan bermartabat.

Edy Rahmayadi selalu menyampaikan dalam setiap pidatonya bahwa, untuk membangun Sumatera Utara dirinya tidak bisa hanya berdua saja dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah,
akan tetapi semua unsur masyarakat, ASN, TNI, Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Bupati,Walikota, dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Sumatera Utara harus mendukung program
Sumut Bermartabat, agar dapat segera terwujud.

Selain hal tersebut di atas, banyak lagi yang sudah dan, akan dilakukan oleh pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah di antaranya telah menyukseskan MTQN ke XXVII di Kota Medan dan Deliserdang bulan Oktober 2018 lalu, menyukseskan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden bulan Juni 2019, akan membangun gedung Islamic Centre dan Sumut Sport Center tahun 2020 mendatang dan masih banyak lagi program - program kerjanya yang diharapkan dapat menjadikan Sumut sejahtera dan bermartabat empat tahun mendatang.**


Share:
Komentar

Berita Terkini