Kombes Pol Darto Juhartono: Setiap Jam 3-4 Orang Tewas Akibat Lakalantas

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDAN - Setiap jamnya ditemukan 3 sampai 4 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas).Jadi, setiap harinya ada 80 orang yang meninggal dunia akibat lakalantas.

Demikian Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Darto Juhartono dalam kegiatan "Police Goes to Campus" di auditorium USU, Rabu (4/12/2019).

Kegiatan ini di buka Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum melalui Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing MP.

Lebih lanjut dikatakannya, dari angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia berdasarkan catatan Korlantas Mabes Polri, sepanjang 2019 mencapai 109.000 insiden. Dari 109.000 insiden, menelan korban jiwa sebanyak 30.000 orang, dan terbanyak melibatkan sepeda motor.

Usia produktif

"Korban lebih didominasi usia produktif dan masuk dalam kategori millennial, rentang 15 sampai 35 tahun," terangnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan Polri bersama dengan seluruh stakeholder terkait dengan lalu lintas terus melakukan perbaikan terhadap moda transportasi yang terintegrasi di seluruh Indonesia.

"Maka dengan itu, secara serta merta penggunaan sepeda motor akan semakin berkurang dan menekan angka kecelakaan lalu lintas," tambahnya.

Sebelumnya, berdasarkan catatan Korlantas Mabes Polri, sepanjang 2019 angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 109.000 insiden.

Kasubdit Kamsel Korlantas Mabes Polri, Kombes Pol Darto Juhartono mengatakan, dari 109.000 insiden kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa sebanyak 30.000 orang."Kecelakaan yang paling banyak adalah sepeda motor," paparnya.

Darto menuturkan, korban lakalantas sendiri merupakan usia produktif dan masuk dalam kategori millennial, yakni direntang 15 sampai 35 tahun.

"Kita coba dorong adek-adek mahasiswa ini menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, minimal di lingkungan kampusnya, keluarganya, dan teman-temannya," ungkapnya.

Terkait dengan banyaknya anak-anak yang diberikan orang tuanya untuk menggunakan sepeda motor, diungkapkan Darto, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya seperti menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Kita juga akan melakukan upaya tindakan penegakan hukum seirama dengan upaya sosialisasi," tambahnya.(Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini