Polisi Diminta Usut Tuntas Pelaku Kerusuhan di Perumnas Mandala

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDAN – Kerusuhan terjadi antara warga di pinggiran rel Kereta Api Jalan Rajawali I lingkungan IV Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan dan warga Perumnas Mandala menyebabkan rusak dan pecahnya pintu dan jendela kaca Masjid Al Amin di Jalan Belibis XI lingkungan IV Perumnas Mandala.Untuk itu Polisi diminta tegas dan menangkap pelaku sampai ke akar - akarnya.

Hal ini dikatakan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara H. Salman Al Farisi ketika dijumpai wartawan Rabu (29/1/2020) diruang kerjanya.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, peristiwa terjadi berawal akibat pemilik warung tuak tidak terima digusur oleh petugas Satpol PP dari Deli Serdang Lubuk Pakam pada hari Jum’at 24 Januari 2020 siang, kebetulan warung tuak tersebut tidak jauh dari lokasi Masjid Al Amin Jalan Belibis XI Lingkungan IV Kelurahan Kenangan.

Karena tidak terima digusur, dan merasa yang melaporkannya warga sekitar Masjid Al Amin, kemudian sekitar lima orang pelaku yang sudah ditangkap polisi LFM, AS,DM,RS,AG,melakukan pelemparan ke arah Masjid Al Amin yang menyebabkan pecahnya jendela dan pintu kaca Masjid tersebut.

Kelima pelaku diatas tersebut akan dijadikan tersangka, karena selain masjid ada juga  beberapa rumah warga yang rusak, satu unit mobil BK 1830 BL milik Abdul Jarik juga jadi sasaran lemparan batu serta dua orang warga Perumnas Mandala luka akibat kena lemparan batu di kepala yakni Ari dan Dikky.

Diharapkan Salman.“ Polisi harus tegas menindak pelaku kerusuhan di Perumnas Mandala. Jangan meringankan hukuman terhadap pelakunya akan tetapi hukumlah pelaku sesuai ketentuan yang berlaku, karena akan menjadi penyebab Sumut tidak kondusif jika pelaku dihukum dengan hukuman yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum,“ pintanya.

Ditambahkan Salman yang juga mantan anggota DPRD Kota Medan  dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekarang duduk sebagai anggota Dewan Tingkat I Provinsi Sumatera Utara periode Tahun 2019-2024 mengharapkan selain Polrestabes, Poldasu juga harus turun tangan menangani kerusuhan warga di Perumnas Mandala tersebut,"harapnya.

Salman Alfarisi juga menyesalkan ucapan salah seorang oknum Polisi yang mengatakan para penyerang salah sasaran melempar batu ke tempat Ibadah Masjid, ucapan oknum polisi ini menurutnya sangat menyakiti perasaan umat Islam,"ujarnya sedih.(Bahren/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini