Fraksi Nasdem: Tahun 2021 Jangan Ada Lagi Jalan Berlobang di Medan

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Kota Medan sebagai kota yang metropolitan dan merupakan kota terbesar ke tiga di Indonesia masih memiliki segudang permasalahan, salah satunya infrastruktur jalan.

Masih banyak ditemukan jalan yang hancur dan berlobang. Dampaknya, banyak pengendara motor kecewa kepada pemko Medan, apalagi selain tidak nyaman, jalan rusak dan berlobang juga dikhawatirkan dapat membahayakan jiwa pengendara.

Hal ini menjadi perhatian Fraksi Nasdem Kota Medan, Antonius D Tumanggor atau yang akrab di sapa ATR kepada wartawan menegaskan pembangunan infrastruktur jalan di Kota Medan harus di kebut dan meminta pemko Medan segera menyelesaikan perbaikan jalan sampai Tahun 2021 tidak ada lagi keluhan masyarakat Medan terkait jalan rusak dan berlobang.

"Kami dari Fraksi NasDem Medan meminta agar Pemko Medan dapat menyelesaikan perbaikan jalan di seluruh kota Medan sehingga terbebas dari kerusakan seperti jalan berlobang. Disetiap reses yang kami lakukan, kami tidak ingin lagi ada mendengar keluhan warga yang mengeluhkan jalan rusak dan berlobang," terang ATR, Jumat (21/2/2020) di gedung DPRD Medan.

Antonius Tumanggor yang saat ini dipercaya duduk di komisi 4 DPRD Medan mengaku miris melihat kondisi beberapa ruas jalan yang saat ini masih ditemukan rusak dan berlobang, belum lagi masalah sampah dan banjir yang semakin membuat parah kota Medan.

"Seharusnya, dinas PU Medan melalui UPT di wilayah masing-masing dapat berkoordinasi dan bersinergi untuk memeriksa ruas jalan yang butuh perbaikan segera. Jangan seakan lempar tanggungjawab. Anggaran yang ada saat ini juga sudah disiapkan untuk itu, tinggal bagaimana pengelolaannya agar anggaran tersebut dapat terserap dengan baik untuk kepentingan masyarakat Medan," ungkap nya.

Perampingan Petugas PTT Harus Disesuaikan dengan Kebutuhan

ATR juga berharap kepada Pemko Medan melalui Dinas PU Medan agar jika memang hendak melakukan pengurangan ataupun perampingan pegawai tidak tetap ( PHL ),  agar benar-benar memperhatikan kebutuhan di daerah masing-masing UPT. Sebab, yang lebih mengetahui kebutuhan tenaga di UPT adalah kepala UPT itu sendiri, apalagi untuk pembersihan atau normalisasi parit dan melakukan peatching.

" Kita juga berharap agar kepala Dinas PU Medan dan juga Plt.Walikota Medan dapat bijaksana dengan rencana yang akan melakukan pengurangan terhadap para Pegawai Tidak Tetap ( PTT ) di dinas PU Medan dengan alasan penghematan anggaran.

Minta data yang akurat kepada masing-masing kepala UPT, mana pekerja yang memang tidak produktif dan mana pekerja PTT yang benar-benar dapat bekerja maksimal,"pungkas wakil ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan dan Ketua DPD Gemuruh Kota Medan ini lagi. (Moe/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini