Demikian Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramdhani Damanik didampingi Komisioner M Rinaldi Khair, Edi Suhartono, Jefrizal dan Nana Minarti usai Rapat Koordinasi Terbatas antara KPU Medan dengan para stakeholder seperti Bawaslu Medan, Pemko Medan yakni Kesbangpolinmas dan Disdukcapil,Polrestabes Medan, Kodim 0201/BS dan lainnya di Medan Club, Rabu (12/2/2020).
Rakor ini terkait penyerahan syarat dukungan calon walikota dan wakil walikota Medan jalur independen akan dibuka mulai 19-23 Februari 2020.
Ke delapan bacalon perseorangan yang akan diundang yakni bacalon atau timnya pasangan Anggiat Domu HS dan Dedy Mauritz, Yudi Irsandi dan Suyono, Syafrizal dan Robert Tambunan, Kol Datuk H Syaiful Azhar, Zulfikar K Siregar, Dr Edy Ikhsan, Hamdan Simbolon, terakhir pasangan Ibnu Aziz dan Ustadz H Abdul Latif Khan.
"Dua di antara mereka sudah mendaftarkan timnya dan mengambil password silon yakni pasangan Anggiat Domu HS- Dedy Mauritz, Yudi Irsandi-Suyono," ujar Agussyah sembari menyatakan pertemuan ini akan dilaksanakan di Gedung KPU Medan pada Jumat (14/2/2020) mendatang.
Sosialisasi
Dalam pertemuan ini nantinya, ungkapnya, akan disampaikan sosialisasi penerimaan syarat minimum dukungan perseorangan dan penggunaan aplikasi Silon pada Walikota dan Wakil Walikota Medan 2020.
Undangan nomor 70/PL.02.2/SD/1271/KPU-Kot/II/2020 tertanggal 11 Februari sudah disampaikan kepada masing masing-masing bacalon melalui timnya.
"Kami berharap bacalon dan timnya akan menghadiri undangan ini," tegasnya.
Sementara itu, terkait Rakor terbatas dengan stakeholder, KPU Medan juga membahas seputar persiapan penerimaan syarat dukungan ini dari berbagai sisi mulai dari pengamanan Polrestabes dan Kodim 0201/BS, penyerahan syarat dukungan Disdukcapil dan berbagai persolan lainnya.
Di sisi keamanan KPU Medan meminta masukan terkait pengamanan saat berlangsungnya penyerahan syarat dukungan. "Kita mengantisipasi pengamanan kemungkinan pengerahan massa dari bapaslon atau timnya. Khususnya pada saat hari terakhir pukul 24.00 WIB atau injury time, kemungkinan kedatangan bacalon dan timnya secara bersamaan.
Jadi kita perlu mengatur kedatangan mereka termasuk jika membawa massa pendukung," tukasnya di sini kami minta masukan dari pengamanan. Berikutnya terkait verifikasi syarat dukungan bacalon yang menggunakan foto kopi KTP. Kita butuh masukan Disdukcapil terkait hal ini dan hal hal berkembang lainnya.(Irn/MSC)
