Hal tersebut di tegaskan Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dalam Rapat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batu Bara yang di hadiri Ketua DPRD M Syafii SH, Dandim 0208/AS Letkol Sri Marantika Bruh, Waka Polres Kompol Abdul Mutholib, Kajari Mulyadi Sajaen SH MH, Danlanal Tj. Balai Letkol Laut (P) Dafris dan Mewakili Pemprov. Sumut Ir Adam B Nasution, Jumat (17/4/2020) di Aula Rumah Dinas Bupati Tanjung Gading.
Bupati Batu Bara yang juga Politikus PDI Perjuangan Ir H Zahir MAP menjelaskan bahwa ada 126 warga Batu Bara harus kita pulangkan 114 orang bisa di kabari karena keberadaan mereka di Malaysia ilegal dan di PHK dari tempat bekerja, jika mereka tidak di selamatkan, mereka akan terlantar dan bisa di tahan. Saya sudah meminta bantuan seorang pemimpin di Malaysia yaitu Datuk Sri Khairul membantu ke Imigrasian, penjemputan masyarakat yang berada di 40 lokasi di perwakilian Indonesia dan surat tertulis dari keimigrasian pengganti Paspor.
Karenanya kata
Politisi PDI Perjuangan Ir H Zahir MAP agar Sekertaris Daerah Sakti Alam Siregar SH didampingi Kadis Kesehatan dr Wahid Khusyairi, Kadis Infokom Andre Rahardian, Kadis Sosial Ishak SPd, Kadisnaker Erinaldo, Kadis Perhubungan Jhonis Marpaung, untuk mempersiapkan tenaga medis, ruang Isolasi dan ruang karantina jika 114 masyarakat Batu Bara itu tiba, karena 4 orang diantaranya ibu hamil yang akan melahirkan.
Semantara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Batu Bara menanggapi persiapan pemulangan masyarakat Batu Bara ilegal dan TKI PHK ini, Tim Medis kesehatan untuk penjemputan sudah di siapkan, ruang karantina, ruang isolasi beserta tenaga medis yang di lengkapi APD.
Hadir di acara Rapat Gugus Tugas ini Wakil Ketua DPRD Syahfrizal S., anggota DPRD Fraksi PPP Dahrius SH, unsur TBUPP Syahril Tambuse SE, Ir Azwar Hamid, Kabag. Pemerintahan Arif Hanafiah SSTP, dan sejumlah OPD lainnya.(Rel/MSC)
