Pendaftaran UTBK SBMPTN Ditutup 20 Juni 2020

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020 akan ditutup proses pendaftarannya pada 20 Juni 2020. Jalur SBMPTN ini merupakan jalur seleksi kedua untuk masuk PTN setelah jalur SNMPTN.

Kemudian ada jalur ketiga yaitu jalur seleksi mandiri yang pendaftarannya dilakukan pada Juli 2020 di setiap PTN.

Demikian Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).

Ada beberapa ketetapan yang harus dipahami pendaftar sebelum melakukan pendaftaran UTBK-SBMPTN, di antaranya materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS), setiap peserta hanya diijinkan mengambil 1 (satu) kali tes, pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi setiap hari, pendaftaran UTBK dan SBMPTN peserta dilakukan satu kali/bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi tujuan.

Jadwal Kegiatan UTBK-SBMPTN 2020 sebagai berikut  pendaftaran UTBK dan SBMPTN mulai 2-20 Juni 2020.

Pelaksanaan UTBK mulai 5-12 Juli 2020. Pengumuman SBMPTN tanggal 25 Juli 2020.

Ia mengatakan agar setiap calon peserta yakni siswa SMA sederajat lulusan tahun 2020, 2019, dan 2018  yang sudah memiliki akun LTMPT untuk segera mendaftarkan diri di pusat-pusat UTBK di semua PTN.

"Jangan salah memilih lokasi ujian UTBK, bagi calon pendaftar yang tinggal di Sumut harus pilih lokasi ujian UTBK di Unimed atau USU. Jangan salah pilih pula nanti likasi ujiannya, karena ada laporan dari pusat yakni LTMPT, ada sejumlah peserta yang pilih ujian UTBK di provinsi lain tempat tinggalnya, ya yang bersangkutan harus ikut ujian di lokasi yang telah dipilih," paparnya. Misalnya ada peserta yang tinggal di Medan, namun ia pilih lokasi ujian di Bandung. Nanti saat ujian sesuai jadwal di kartu ujian, dia harus ke Bandung, tidak boleh ujian di Medan.

Rugi biaya

"Kan rugi biaya dan waktu kan dia, padahal bisa ujian di Medan, karena diseluruh Indonesia pelaksanaan ujian dan materi soalnya kan sama," paparnya.

Lanjut Rektor, hingga hari ini (Rabu-red) pendaftar UTBK yang sudah memilih lokasi Unimed sebagai tempat ujian sudah 12 ribu lebih.

Perlu juga dipahami semua peserta dan orangtua, memilih lokasi ujian UTBK itu tidak harus di PTN tujuan yang minati, karena pilihan lokasi ujian hanya untuk ikut pelaksanaan ujian, sedangkan Prodi di PTN yang diminati itu, ranahnya pada proses seleksi berdasarkan skor yang diperoleh dari UTBK. Jadi jangan salah persepsi, karena saya ingin masuk PTN “A”, kita harus ujian UTBK di PTN “A” tersebut, itu keliru.

"Saya berharap agar seluruh calon peserta yang memenuhi persyaratan untuk ikut UTBK, segera melakukan finalisasi pendaftaran. Kita tidak ingin mereka melakukan pendaftaran di akhir masa pendaftaran yang tinggal tiga hari lagi, karena menurut pengalaman, biasanya akan mengalami gangguan dari sisi jaringan, walau kita berharap hal itu tidak akan terjadi. Namun kan lebih baik menghindari dari gangguan tersebut, dari pada nanti kita mengalaminya," paparnya.

Lebih lanjut, Dr Syamsul mengatakan pengumuman SBMPTN sendiri akan dilakukan pada 25 Juli 2020.

Materi tes UTBK yang diujikan merupakan Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Setiap peserta hanya diijinkan mengambil tes sebanyak satu kali. Biaya pendaftaran bagi Peserta Pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah tidak dikenakan biaya.

Sementara untuk peserta reguler dikenakan biaya pendaftaran  Rp 150 ribu, dan bisa dibayarkan ke Bank BNI, MANDIRI dan BTN. "Untuk kouta yang akan kami terima di Unimed jalur SBMPTN ini ada 3.549 orang yang tersebar dalam 51 program studi," paparnya. (Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini