Turut mendampingi Kadis BMBK (Bina Marga dan Bina konstruksi) Provsu , Ir HM Arman Effendi Pohan, kepala Bappeda Karo Ir Nasib Sianturi, Msi.
Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH menyampaikan bahwa longsor terjadi Mei 2020 lalu. Telah terjadi kecelakaan kendaraan roda empat terjatuh sebelum kondisi dipasang garis pembatas sebagai rambu rambu perinagatan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD SU Baskami Ginting sejak mengetahui kejadian longsor dari media telah berkordinasi dengan Gubsu, agar segera pihak terkait turun kelapangan meninjau dan lakukan perbaikan. Minimal antisipasi pencegahan agar longsor tidak melebar dan merenggut korban jiwa, sebelum dana perbaikan ada.
”Anggaran perbaikan longsor ini terus kami kawal dan mudah mudahan di P APBD Provsu tahun 2020 semua clear dan dipastikan pembangunan selesai," jelas Baskami Ginting.
Hal yang sama ditegaskan ketua komisi D DPRD SU Anwar Sani Tarigan, tahun 2020 ini harus tuntas pengerjaannya. Kita dorong terus BMBKSU agar memprioritaskan yang sudah kita tinjau ini,' kata Anwar Sani..
Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Ir HM Arman Effendi Pohan, membenarkan, untuk perbaikan jalan baru dapat dikerjakan sesuai anggaran di P-APBD SU.Tahun 2020 ia jamin sudah siap dikerjakan sesuai anggaran. kalau tidak salah dananya ada sekitar 2 milyar," terangnya.(SKR/MSC)
