Di sela Coklit Bupati Karo Terkelin Brahmana menuturkan, "seluruh warga Kabupaten Karo yang telah memiliki hak pilih tidak ada yang ketinggalan dilakukan coklit, agar menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. PPDP (Petugas Pemutahiran Data Pemilih) juga diminta agar dalam menjalankan coklit, tetap mematuhi Protokol Kesehatan di masa Covid-19, karena keselamatan paling utama," harapnya.
“Coklit ini akan menjaring masyarakat yang belum terdaftar di laman Aplikasi KPU pusat, tentu menjadi ajang perbaikan data pemilih, sehingga masyarakat dipastikan akan ter update dan terdaftar. Situasi ini dapat meningkatkan antusias keberadaan pemilih guna menyongsong pesta demokrasi Pilkada di Kabupaten Karo desember 2020,” jelasnya.
Terkelin Brahmana SH, MH turut mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada KPUD Karo dan PPDP atas pelaksanaan coklit tersebut. "Semoga dengan coklit ini data pemilih Kabupaten Karo benar-benar akurat dan pilkada berjalan lancar sesuai aturan dengan tingkat partisipasi pemilih yang baik pula," tutup Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan menjelaskan bahwa tujuan Coklit untuk akurasi data calon pemilih. Sistemnya, PPDP akan mengunjungi secara door to door ke rumah-rumah warga dan mengecek data lewat kartu keluarga dan KTP.
"Masyarakat juga perlu mengetahui, bahwa dia dapat melihat data dirinya apakah sudah terdaftar menjadi pemilih atau belum lewat GKS (Gerakan Klik Serentak). Aplikasi ini dapat menjadi alat bantu pengecekan data pemilih oleh masyarakat secara mandiri dengan masuk mengakses secara online pada laman https://www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id,” ajak Gemar Tarigan.
Hadir pada Kegiatan Coklit di Rumah Dinas Bupati Karo, Komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara, Batara Manurung SPd, Ketua KPUD Karo, Gemar Tarigan ST, Ketua Bawaslu Eva Juliani Br Pandia SH, Kakesbang Kabupaten Karo, Drs Tetap Ginting dan Lurah Gung Leto, Alexander Ginting beserta petugas PPDP yang lengkap dengan peralatan APD. (SKR/MSC)
