“Ujian berjalan aman dan lancar. Kini seluruh peserta tinggal menunggu pengumuman yang akan disampaikan Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara online pada bulan depan, Kamis (20/8/2020),” ujarnya.
Dikatakannya, ujian ini terdiri dari dua tahap yakni tahap I yang digelar selama 10 hari mulai 5-14 Juli 2020 berjalan aman dan lancar yang dilaksanakan di 18 lokasi yakni 14 di lingkungan USU dan empat lokasi di luar USU.
Sedangkan tahap dua, ungkapnya, dilaksanalan pada Senin (20/7) sampai Selasa (21/7) di area kampus USU yang dikuti 3.331 calon mahasiswa sedangkan yang tidak hadir 79 orang.
Ditegaskannya, mahasiswa yang tidak hadir mengikuti ujian tahap I tidak bisa mendaftar atau mengikuti ujian yang dilaksanakan di tahap II.
Dalam kesempatan itu Elvi juga menyampaikan untuk jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN ini, USU mengalokasikan 3.138 kursi.
Sebelumnya, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum beberapa waktu lalu mengutarakan, ujian berlangsung dengan baik tanpa ada kecurangan atau bebas bantuan jokey. Terlebih ujian ini dengan komputer dengan soal yang diacak menyulitkan peserta yang ingin bermain curang.
Lebih lanjut disampaikannya, hasil ujian ini nantinya langsung diterima panitia pusat Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di Jakarta, kemudian dilakukan perangkingan sesuai kuota yang tersedia. Setelah itu, hasil ranking itu dikirim dikirimkan ke kampus untuk diumumkan.
"Bagi peserta yang nantinya tidak lulus SBMPTN tahun ini, USU telah membuka seleksi penerimaan mahasiswa mandiri (SMM) dan seleksi penerimaan mahasiswa program diploma (SPMPD) dan diploma yang pendaftarannya dibuka mulai awal Juli 2020," paparnya. (Irn/MSC)
