PPDB Tahap II Berjalan Lancar, SMAN 1 Terima 270 siswa, SMAN 10 Kekurangan Siswa

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Pasca pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin, 29 Juni 2020 lalu, mulai 30 Juni sampai 6 Juli 2020 berlangsung pendaftaran ulang di masing-masing sekolah SMAN se-Kota Medan.

Pihak sekolah membuka pendaftaran ulang dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak physical distancing.     

Seperti di SMAN 1 Medan (Smansa), pihak sekolah menyiapkan sembilan ruangan daftar ulang, terdiri dari lima untuk siswi dan empat untuk siswa pria. Sedangkan untuk mengupload data siswa disiapkan 10 komputer.

Demikian Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Medan Drs Suhairi MPd didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) A Sudirman Sormin MPd kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/7/2020).

Dikatakannya, sejak dibukanya, sampai sekarang proses pendaftaran ulang di sekolah ini berjalan aman dan lancar serta terkendali.

Dalam pendaftaran ini, ungkapnya, pihak sekolah memverifikasi ulang, Kartu Keluarga (KK) yang diupload siswa atau surat domisili yang bersangkutan. Untuk siswa yang menggunakan surat domisili pihak sekolah akan mencocoknya dengan KK domisili dan memverifikasi KK yang bersangkutan juga. Setelah itu yang bersangkutan menyerahkan formulir C1 untuk dimasukkan ke dalam data sekolah.

“Untuk enteri data ini pihak sekolah menyiapkan 10 komputer,” ungkapnya. 

Dikatakannya, penerimaan jalur zonasi di Smansa ini berjalan lancar, di mana pihak sekolah membuka posko dan proaktif memberikan pelayanan bagi orang tua atau siswa yang meminta masukan dan arahan seputar penerimaan jalur zonasi ini.

Siswa yang mengupload data dengan menggunakan fotokopi KK dan menyampaikan titik yang tidak sesuai kami tolak serta kami arahkan untuk mendaftar ulang kembali.

Pada jalur zonasi ini, ungkapnya, SMAN1 Medan menerima 270 siswa dari 527 yang mendaftar dengan verifikasi sukses. Selebihnya, yakni 385 siswa ditolak karena radius atau domisilinya berada di atas 1.841 meter dari sekolah.       

Sebelumnya, sekolahnya juga sudah menerima 162 siswa untuk PPDB tahap 1 yakni jalur prestasi akademik, non akademik, afirmasi dan pindah tugas/anak guru. 

“108 merupakan siswa jalur prestasi akademik yang ditempatkan dalam tiga kelas, di mana masing-masing perkelas terdiri dari 36 siswa,” ungkapnya sembari menyatakan tiga kelas ini nantinya dijadikan kelas unggulan dan pembinaan persiapan olympiade.

Lebih lanjut ia juga memaparkannya untuk tahun ini SMAN 1 Medan menampung 432 siswa yang akan dibagi dalam 12 kelas.

Saat ini, dari 270 siswa yang lulus, 253 siswa yang sudah mendaftar ulang. “Tinggal 17 siswa lagi yang belum mendaftar,” ungkapnya sembari menyampaikan, nantinya pihak sekolah memberikan keleluasaan bagi siswa untuk menyiapkan pakaian seragam sendiri sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan pihak sekolah.

“Para siswa dipersilahkan menyiapkannya sendiri pakaiannya disesuaikan dengan ketentuan dan standarisasi yang dikeluarkan sekolah,” ungkapnya sembari menyatakan PPDB  2020 berjalan lancar dan sekolah siap melaksanakan sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ada.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, saat ini pihak sekolah sedang menyiapkan sistem pembelajaran daring jika kondisi masih tetap seperti saat ini Pandemi Covid-19.

Siswa  belajar melalui rumah atau stay at home dan bersiap menuju new normal.

“Kita berdoa semoga keadaan cepat pulih kembali agar pembelajaran berjalan normal,” ucapanya sambil menyampaikan pihaknya tidak mengatakan masa orientasi siswa (MOS) sampai pembelajaran berjalan normal kembali. 

Sedangkan Kepsek SMAN 10 Medan Susnesi SPd didampingi Panitia Dewi Sartika Manalu dan Hamonangan Ambarita Kamis (2/7/2020)  mengutarakan pelaksanaan PPDB di sekolahnya berjalan lancar. Pihak sekolah menerima dengan baik para siswa yang mendaftar dengan protokol ketat Covid-19.

Dikatakannya, pada tahun ini pihaknya menampung 216 siswa yang dibagi dalam enam lokal. Sedangkan pada PPDB tahap 1 pihaknya menerima 12 siswa dari jalur afirmasi.

Lebih lanjut ia menyampaikan penerimaan  PPDB tahap II ini pihaknya mengalami kekurangan jumlah siswa yang mendaftar. Saat ini pihak sedang berkoordinasi dengan panitia PPDB Disdik Sumut terkait hal ini.

Dalam  kesempatan itu, ia juga mengutarakan pada tahun ini SMAN 10 Medan mengantarkan 30 lebih siswa yang lulus masuk pergurun tinggi negeri jalur SNMPTN.

“Dari jumlah itu mayoritas masuk Unimed. Selebihnya USU, UINSU, dan kampus di luar daerah seperti Universitas Udhayana, Universitas Syahkuala dan Universitas Diponegoro,” paparnya sembari menyatakan jumlah siswa yang lulus tahun ini sebanyak 186 siswa. (Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini