UTBK-SBMPTN Tahap I USU Berakhir Lancar, Tahap II 20-21 Juli 2020

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN tahap I yang digelar selama 10 hari mulai 5-14 Juli 2020 berjalan aman dan lancar yang dilaksanakan di 18 lokasi yakni 14 di lingkungan USU dan empat lokasi di luar USU.

Kepala Humas dan Protokoler USU Elvi Sumanti kepada wartawan ketika dihubungi, Rabu (15/7/2020) mengutarakan dari total 35.794 yang mendaftar di pusat UTBK USU, sebanyak 32.475 calon mahasiswa yang ujian pada tahap I ini.

Dari jumlah itu calon mahasiswa yang hadir pada ujian ini yakni 30.778 orang (94.77 persen) dan yang tidak hadir sebanyak 1.697 orang (5.23 persenn).

"Ujian tahap 1 berlangsung baik aman dan lancar. Untuk UTBK  tahap II akan berlangsung pada 20-21 Juli mendatang dengan jumlah 3.319 orang. Adapun lokasi ujian 14 lokasi di lingkungan," ungkapnya sembari menyatakan para peserta wajib mengikuti SOP protokol kesehatan sebelum masuk, pada saat pelaksanaan, dan sesudah ujian.

Penerapan itu antara lain adanya jarak antar peserta, mewajibkan penggunaan masker bagi para peserta, pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan.

Ditegaskannya, mahasiswa yang tidak hadir mengikuti ujian tahap I tidak bisa mendaftar atau mengikuti ujian yang dilaksanakan di tahap II.

Dalam kesempatan itu Elvi juga menyampaikan untuk jalur  Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN ini ini, USU mengalokasikan 3.138 kursi.

Sebelumnya, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum beberapa waktu lalu mengutarakan,  ujian berlangsung dengan baik tanpa ada kecurangan atau bebas bantuan jokey. Terlebih ujian ini dengan komputer dengan soal yang diacak menyulitkan peserta yang ingin bermain curang.

Lebih lanjut disampaikannya, hasil ujian ini nantinya langsung diterima panitia pusat Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di Jakarta, kemudian dilakukan perangkingan sesuai kuota yang tersedia.Setelah itu, hasil ranking itu dikirim dikirimkan ke kampus untuk diumumkan.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga mengimbau agar mahasiswa mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh jangan mengharapkan bantuan lain sebab ujian dan hasil dinilai secara komputerisasi.

Dengan sistem ujian ini murni mengandalkan kepintaran siswa menjawab soal.

Konsekuensinya kita tidak bisa membantu siswa termasuk anak guru atau dosen yang dalam Undang-undang diberikan kemudahan mendapatkan pendidikan.

"Ada 30 sesi yang akan digelar dalam pelaksanaan UTBK – SBMPTN 2020. Semua dilakukan pada waktu yang sama, di mana dalam satu hari terdapat empat sesi ujian, kecuali Jum’at yang hanya menggelar dua sesi ujian," paparnya.

Ia juga menyatakan bagi siswa yang tidak bisa hadir mengikuti ujian karena sakit (kondisi darurat) bisa mengikuti pada 2 Agustus mendatang.

"Bagi peserta yang nantinya tidak lulus SBMPTN tahun ini, USU telah membuka seleksi penerimaan mahasiswa mandiri (SMM) dan seleksi penerimaan mahasiswa program diploma  (SPMPD) dan diploma yang pendaftarannya akan dibuka mulai awal Juli 2020," paparnya. (Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini