Baskami Ginting: Usut Tuntas Mangkrak Proyek SPAM Dinas PSDA, CKTR Sumut

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Aparat penegak hukum didesak untuk segera mengusut tuntas penyebab mangkraknya proyek pembuatan perpipaan Sistim Enyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang ditandatangani oleh Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA CKTR) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), karena diduga sarat Korupsu Kolusi dan Nepotisme.

"Perlu segera diusut tuntas penyebab mangkraknya proyek pembuatan perpipaan SPAM ini, jangan sampai anggaran APBD Sumut TA 2019 ini dikorupsi oleh oknum-oknum tertentu," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Baskami Ginting kepada wartawan di Medan, Selasa (18/8/2020), terkait aduan masyarakat Kabupaten Taput yang melaporkan mangkraknya proyek tersebut.

Menurut Baskami, berdasarkan pengaduan masyarakat ke lembaga legislatif, akibat mangkraknya proyek SPAM di Jalinsum Tarutung-Sibolga, Desa Parbubu Dolok, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput tersebut, seribuan pelanggan PDAM Mual Natio Tarutung, mengalami kesulitan air bersih, sehingga menimbulkan kekecewaan besar dari masyarakat.

"Yang paling mengecewakan, proyek yang  anggarannya bersumber dari  APBD ini, pelaksanaanya tidak ada kordinasi dengan Pemkab Taput Cq PDAM Mual Natio, sehingga Dinas SDA, CKTR terkesan jalan sendiri. Informasi ini kita peroleh dari Sekretaris Komisi A DPRD Sumut AKBP (Purn) Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat saat berkunjung ke Taput dan Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi," tegasnya.

Berkaitan dengan itu, Baskami mendesak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk segera menegur Kadis SDA, CKTR Sumut atas kelalaiannya mengerjakan proyek pembuatan perpipaan SPAM, sehingga terjadi mangkrak yang tentunya sangat merugikan masyarakat Taput, karena tidak bisa menikmati air bersih.

"Selain itu, kita juga meminta Gubsu untuk mengigatkan kembali seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) agar tetap berkordinasi dengan Pemkab/Pemko se-Sumut terkait seluruh kegiatan proyek APBD Sumut yang ada di daerah," cetusnya.

Sebelumnya juga diberitakan, Anggota DPRD Sumut Dapil Tapanuli Dr Jonius Taripar P Hutabarat juga menyoroti mangkraknya proyek pembuatan perpipaan SPAM tersebut. Kemudian disusul statemen kekecewaan Bupati Taput dan berharap agar Inspektorat Pemprov Sumut segera turun memeriksa proyek dimaksud.

"Jadi kita berharap agar kasus ini segera dituntaskan. Jika ada melakukan penyimpangan, tindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam pelaksanaan proyek," pungkasnya. (HS/MSC)
Share:


Komentar

Berita Terkini