Gunung Sinabung Kembali Erupsi

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (8/8/2020) pukul 01.58 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu 2.000 meter dengan durasi sekira 1 jam 44 detik. Kolom abu teramati dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur. 

Kawasan yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Merdeka. Yang terparah di sejumlah desa di kecamatan Naman Teran.

Menyikapi tebalnya abu vulkanik Satgas Tanggap Darurat Bencana Erupsi melakukan penyemprotan Fasilitas Umum seperti jalan raya, jambur, tempat ibadah dan sebagainya. Armada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dan Water Canon Polres Tanah Karo di terjunkan melaksanakan pembersihan abu vulkanik.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Karo Natanail Perangin-angin, saat di konfirmasi di Desa Naman Kec.Naman Teran Kab.Karo Sumut Sabtu (8/8/2020) mengatakan, "daerah yang cukup parah tertutup abu vulkanik Sinabung harus disemprot air menggunakan mobil pemadam kebakaran (damkar) dan Water canon".

Ia menyebutkan " petugas gabungan TNI Polri dan Pemkab.Karo dikerahkan guna seluruh jalan raya yang berada di wilayah kecamatan maupun desa yang tertutup abu vulkanik cukup tebal harus dibersihkan mengerahkan lima unit mobil damkar".

"Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terkena penyakit yang berasal dari debu vulkanik yakni pernafasan dan mata perih (merah)," ujarnya.

"Jadi saat ini jalan raya yang berada di Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi dan Kecamatan Merdeka sudah bersih dari abu vulkanik Gunung Sinabung," katanya.

Sampai saat ini status Gunung Sinabung Tingkat III (Siaga). Rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa yang sudah direlokaai serta kawasan berbahaya zona merah di radius 3 Km, Kemudian radius sektoral 5 km untuk selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. SKR

Share:
Komentar

Berita Terkini