Kedatangan Salman disambut guru pengajian Syaid dan ustadz Bai Haqi dan warga pengajian Madjid Taqwa.
Dikatakan Syaid jemaah pengajian Masjid Taqwa ini ada pekerjaannya sebagai penarik beca bergantung cari nafkahnya pada sehari hari dari menarik becak, ungkap Syaid.
Jumlah jamaah mencapai ratusan orang sampai saat hari ini tinggal delapan puluhan orang, karena masalah covid-19 banyak jemaah yang tidak hadir,dalam pertemuan silaturahmi ini, dan seluruh jamaah kami tetap memakai masker, serta jaga jarak.
Dikatakan Salman dalam kunjungannya ke Masjid Taqwa hanya memperkenalkan diri dan bersilaturrahmi dengan warga Kelurahan Polonia khususnya para peserta pengajian jamaah Masjid Taqwa.
Semoga kita dalam keadaan sehat dan wal afiat, terimakasih atas sambutannya terhadap saya yang diberikan hangat oleh guru mengaji pak Said dan ustadz Bai Haqi.
"Saya Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) fraksi PKS dan mencalonkan Wakil Wali Kota Medan mendampingi Akhyar Nasution.
Didukung fraksi Partai Demokrat dan fraksi Partai PKS, semoga Tuhan mengabulkan, "katanya.
Dalam kesempatan itu ditambahkan Salman, sangat berat tugas yang diemban kepala daerah tugas pemerintah untuk menjembatani bagi warga yang kurang mampu dan membutuhkan.
Sepuluh tahun menjadi anggota DPRD Kota Medan anggota DPRD Sumatera Utara keluhan warga masyarakat kota Medan selalu jalan dan banjir itu penyebab derainase kurang baik.
Salman menjelaskan sangat terharu kegiatan ini setiap hari Minggu ada pengajian diadakan di Masjid Taqwa ini membuat lembaga mengadakan pengajian sekaligus untuk bersilaturrahmi seperti lembaga muslim Mihammadiyah, Al Wasliyah dan lainnya seribu tiga ratus Masjid yang ada di Kota Medan semuanya ada mengadakan pengajian tingkat dewasa muda mudi, umumnya bagi anak-anak, ungkap Salman.
Menurut Salman dirinya maju menjadi Calon Wakil Wali Kota Medan hanya untuk menjalankan Demokrasi menurut anjuran teman dari partai juga masyarakat kota Medan umumnya. Dan akan membantu warga masyarakat kota Medan dalam bidang pembangunan jalan derainase dan lain lain, mohon doa supaya terpilih menjadi Wakil Wali Kota Medan priode 2020-2024, pintanya.
Dilokasi yang sama Salman beranjak meninggalkan tempat, ditanya keadaan lapangan merdeka Medan apakah ada maksud lapangan tersebut ditata lebih bagus dan indah membuat fungsi seperti semula, Salman tidak bersedia menjawab, kita tidak sampai pertemuan ini bicara secara politis.
Ditanya dalam pilkada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang bertarung dengan penguasa di negeri ini. Apakah ada merasa ragu atau mundur dari pencalonan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
Sedikit pun tidak merasa ragu tetap maju, kalau pendirian saya kalah menang Tuhan menentukan, ujarnya menjawab wartawan dan Salman akan meneruskan perjalanan ke Masjid daerah Medan Tembung. (BR/MSC)
