Antisipasi Unras Omnibus Law, Gedung DPRD Medan Dijaga Ketat

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Aksi penolakan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja terus berlanjut. Tidak hanya di Ibu Kota, tanda-tanda penolakan juga sudah terlihat di Medan, kota terbesar nomor tiga di Indonesia.

Konsentrasi massa buruh dan mahasiswa tersiar sudah berkumpul di Lapangan Merdeka dan bundaran Jalan Gatot Subroto.

Aksi yang menyedot perhatian dunia internasional ini juga menyeret adik-adik Sekolah Menengah Atas. Sekitar pukul 10.41 WIB, nampak sekelompok orang dengan baju kaos dan celana abu-abu melintasi Jalan Kapten Maulana Lubis, lebih tepatnya kantor Wali Kota dan gedung DPRD Medan.

Tak ingin kecolongan pada aksi-aksi sebelumnya, Chief Security DPRD Medan Muhammmad Yusuf mengaku menurunkan kekuatan penuh untuk mengamankan gedung DPRD Medan.

“Kita nggak mau kecolongan waktu demo 19 Desember 2019 menolak RUU KPK. Gedung DPRD Medan jadi sasaran massa yang rata-rata anak STM,” katanya, Kamis (8/10/2020).

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan sebagai antisipasi aksi massa Polda Sumut menyiagakan personel sekitar 7.000 orang. Katanya, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin juga sudah menginstruksikan keseluruhan jajaran agar mengantisipasi seruan aksi berkaitan dengan pekerja.

“Kita tetap mengantisipasi beberapa hari ke depan. Untuk itu personel yang disiagakan 2/3 dari kekuatan masing-masing wilayah. Untuk Polda Sumut sendiri disiagakan 7.000 personel,” pungkasnya.(Moe/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini