Zefrizal: Surat Suara Dicetak Sesuai Specimen

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Hari ketiga pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada Kota Medan, petugas menemukan sejumlah surat suara yang mengalami kerusakan baik dari kertas maupun kualitas cetakan gambar yang rusak.

Untuk surat suara yang rusak ini akan disiarkan dan tidak masuk dalam pelipatan.

Demikian Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadhani Damanik melalui Komisioner Divisi Hukum Zefrizal kepada wartawan ketika ditemui di lokasi pelipatan surat suara gedung Andromeda eks Bandara Polonia Medan, Kamis (19/11/2020).

Dikatakannya, jumlah surat suara yang rusak ini jumlahnya tidak banyak.Tidak sampai mengganggu jumlah surat suara yang dibutuhkan .

Sebelumnya, KPU Medan menerima kunjungan Tim Kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang dipimpin Ketua Tim Ibrahim Tarigan berkunjung ke lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara. 

Mereka berkunjung untuk melihat langsung surat suara Pilkada Medan yang tengah dilakukan penyortiran dan pelipatan.

Berdasarkan informasi, tim kampanye tersebut mendapat informasi jika foto pasangan calon nomor urut 1 dicetak tidak sesuai dengan kesepakatan yakni dalam kondisi buram, seperti yang viral di media sosial.

Hal ini yang melatar belakangi tim tersebut turun langsung meninjau lokasi pelipatan guna memastikan informasi itu.

Tim kampanye tersebut diterima Ketua KPU Medan Agussyah Ramadhani Damanik didampingi Komisioner Zefrizal dan M Rinaldi Khair lalu disaksikan Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap meninjau lokasi sortir dan pelipatan surat suara.

Dari hasil tinjauan tersebut, ungkap Zefrizal, secara umum terlihat yang dicetak itu sesuai dengan specimen yang sudah disepakati bersama dan ditandatangani tim kampanye dan LO.

Terkait klarifikasi ada salah satu foto paslon yang terlihat gelap atau pekat, ia menjelaskan ini merupakan proses dari pencetakan.

Ia menjelaskan kepada mereka terkait proses itu, di mana ketika tinta baru dimasukkan ke mesin cetak terkadang terjadi peluberan tinta sehingga mempengaruhi proses cetak di mana foto paslon jadi menghitam atau gelap. Atau sebaliknya ketika tinta mau habis maka fotonya jadi buram.

"Inilah gunanya dilakukan penyortiran di mana untuk surat suara yang gelap atau pekat dan buram tidak dilipat tetapi di pinggirkan guna nantinya dimusnahkan," paparnya seraya menyampaikan jumlah ini tidak banyak.

Setelah Komisionernya KPU Medan Zefrizal menyampaikan hal ini kepada tim kampanye pasangan calon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang hadir mereka akhirnya memakluminya.

"Kami makan terus menyortir surat suara tersebut sebelum dilipat. Jika ditemukan ada yang rusak kertasnya dan isi cetakannya, maka petugas akan meminggirkannya supaya tidak dilipat," paparnya. (Irn/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini