Dihempas Ombak di Pesisir Malaka Tak Surutkan ACT Hantarkan Paket Dhuafa di Desa Jaring Halus

Editor: mediaselektif.com author photo

 

MEDIASELEKTIF.COM - Puluhan paket yang dikemas dengan rapi, yang berisikan beberapa kebutuhan alat sholat, seperti sajadah, kain sarung, handuk, buku tuntunan sholat dan iqra diturunkan satu persatu dari armada ACT keatas sebuah perahu kecil, di dermaga Tanjung Ibus, Kabupaten Langkat. Yang rencananya, paket ini akan dihantarkan menuju sebuah pulau dipesisir Selat Malaka, disebuah kampung nelayan yang bernama Desa Jaring Halus, kemarin Kamis (17/12/2020).

Desa ini memiliki potensi kekayaan perairan yang berlimpah. Nelayan merupakan mata pencaharian utama penduduk bahari ini. Ikan yang banyak dijadikan tangkapan nelayan penduduk adalah udang, kerapu, dan kepiting. Penduduk makan dari hasil tangkapan ikan. Sebagian dijual dan sebagian untuk dijadikan komsumsi pribadi.

Butuh menempuh perjalanan selama 1,5 jam dari dermaga Tanjung Ibus menuju lokasi, ada angkutan khusus berupa perahu kayu tongkang yang memang digunakan masyarakat setempat untuk menuju ke desa yang terletak pada garis ordinat 3°51’30” – 3°59’45” LU dan 98°30′ – 98°42′ BTdan berada di ketinggian 1 m di atas permukaan air laut.

Untuk mengefisiensi waktu Tim ACT Sumut mencoba menempuh jalur perairan Tanjung Ibus dengan menggunakan perahu boat kecil dengan daya tampung untuk 5 orang saja. Berhubung angkutan yang biasa digunakan masyarakat membutuhkan waktu beberapa menit, karena harus menunggu kuota penumpangnya.

Sejam perjalanan menyusuri muara tanjung ibus, perjalanan dengan perahu boat kecil masih terasa biasa saja. Berhubung tim yang turun memang sudah terbiasa ‘blusukan’ kedaerah-daerah tepian negeri. Ditambah siang itu cuaca cukup baik, tidak terik dan hembusan angin sepoi-sepoi, ditambah awan tebal menutupi sebagian besar cahaya matahari yang menyengat.

Sejurus setengah jam kemudian, ketika memasuk perairan Selat Melaka riak air mulai terasa membuat perjalanan perahu boat tim ACT Sumut terasa berat. Ternyata dari arah Selat Melaka, angin laut bertiup cukup kencang, dan arus ombak mulai mengayun-ayunkan perahu, beberapa paket pun terkena tempiasan air laut.

Alhamdulilah, ketika sampai di dermaga Desa Jaring Halus, walau sedikit diguncang tepian dermaga, perahu boat Tim ACT pun berlabuh dengan selamat. Tampak beberapa perangkat Desa, telah menanti tim ACT dengan senyum ramah mereka. Selanjutnya barang-barang bawaan, serta paket bantuan pun digiring dan dibawa ke Balai Desa.

Setibanya di Balai Desa, tim dijamu oleh Kepala Desa Jaring Halus, Bapak H. Usman, SE beserta jajaran perangkat dusun, ada lima Kepala Dusun (Kadus) yang menyambut tim siang itu. Selepas sholat Ashar berjamaah, tim ACT Sumut pun diajak berkeliling oleh para Kadus sembari membagikan beberapa paket kepada para warga lansia disana, tim pun diajak berkeliling melihar potensi-potensi yang bisa dikolaborasikan ACT bersama warga desa.

Ada enam mushola yang menjadi perhatian utama Tim setelah keliling desa, yakni mengenai kebutuhan air bersih untuk berwudhuk warga desa. Memang disana sudah ada sumur dalam yang dibuat oleh Pemkab melalui Tirta Wampu Langkat, namun ternyata masih belum dapat memenuhi kebutuhan warga hamper 900 kk diatas wilayah lebih dari 33 hektar ini.

H. Usman berharap, “Semoga dari hasil kunjungan tim ACT Sumut ini mampu memberikan informasi ke masyarakat di Sumatera Utara pada umumnya, mengenai kondisi kami disini.” Dan semoga pula diluar sana ,banyak para donator yang sudi kiranya membantu meringankan beban kami disini, terutama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Baik itu untuk membantu memenuhi fasilitas umum, ataupun untuk usaha kecil menengah dan bidang lainnya,” harap Usman. (Rel/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini