Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, MH, jadi orang yang pertama menerima suntikan vaksinasi sinovac dalam pelaksanaan program Pemerintah untuk Kekebalan dan memutus mata rantai penularan covid-19.
Turut dalam penyuntikan pertama vaksinasi sinovac di Kabupaten Karo, Dandim 0205/TK Letkol Kav. Yuli eko Hadyanto, Kajari Karo Denny Ahmad, SH, MH, Wakil Ketua DPRD Karo Dapit Kristian Sitepu, mewakili Kapolres Tanah Karo Kabag Sumda Kompol SP Anak Ampun, Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono, Asisten III Mulianta Tarigan, Kadis Kesehatan Irna Safrina Meliala, Sekreataris Umum Moderamen GBKP Pendeta Rehpelita Ginting.
Sebelum penyuntikan Sinovac harus melewati tes kesehatan dan pemeriksan oleh petugas medis yang telah disiapkan pada 4 (empat) meja.
Pemeriksan meja pertama pengecekan suhu tubuh dan pencatatan kelengkapan data indentitas/ KTP. Selanjutnya meja kedua, petugas medis mengukur tensi dan calon penerima Vaksin mengusi sebanyak 16 (enam belas) pertanyaan sebagai syarat melanjutkan tahap berikutnya. Setelah dinyatakan sehat dan siap tahap penyuntikan dimeja ketiga.Tahap akhir petugas medis di meja keempat memberikan informasi bahwa dalam penyuntikan vaksinasi sinovac, agar menunggu waktu 30 menit guna mengetahui apabila ada reaksi vaksinasi tersebut. Sebagai esekutor vaksinasi Sinovac perdana kepada Bupati Karo beserta Fokopimda dan tokoh agama Kabupaten Karo oleh dr Lapan yang merupakan Kepala Puskesmas Kabanjahe.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, MH, mengatakan dirinya sangat tenang dan santai, tidak ada rasa sakit maupun tidak merasakan reaksi apapun dalam menerima suntikan vaksinasi sinovac. Vaksin Sinovac Aman dan halal. Ini demi kekebalan tubuh terhadap virus Corona. Namun demikian setelah penyuntikan Vaksin ini diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Melihat tahapan tersebut, bahwa tidak ada yang sulit jika kita sudah siap untuk divaksinasi, suntikan tersebut sungguh tidak terasa sampai ketika vaksinasi telah disuntikkan,” tuturnya.
“Untuk itu jangan pernah gentar dan takut, seandainya masyarakat atau siapapun diminta divaksinasi, ayo kita ikuti, hilangkan stigma kabar hoaks yang berkembang ditengah masyarakat yang menyebutkan vaksinasi tidak bermanfaat,” tegasnya.
"Dan selanjutnya setelah vaksinasi tahap pertama ini maka tahap kedua 14 (empat belas hari maka akan dilaksanakan vaksinasi tahap kedua," tutup Bupati Karo.
Setelah selesai Pencanangan Vaksinasi ini, dr. Lapan menjelaskan bahwa tidak perlu takut dan was was dalam menerima vaksinasi sinovac tersebut, sebab vaksinasi tersebut sangat penting dalam tubuh kita sebagai pelindung atau kekebalan dalam menghadapi virus Covid-19. Vaksinasi sinovac disuntikkan lewat bahu lengan dengan jumlah 0,5 ml. Setelah melewati tahapan vaksinasi tersebut, dokter Lapan merinci 28 (dua puluh delapan) hari vaksinasi sinovac akan berfungsi dan menjadi kekebalan dalam tubuh.
“Reaksi ini yang menjadi bemper dan tameng melawan covid-19 dalam menyerang tubuh kita, sehingga vaksinasi ini sangat aman disuntikkan,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab.Karo drg Irna S Milala menerangkan bahwa tahap awal ini Kabupaten Karo menerima 3760 dosis Sinovac. Pencanangan Vaksinasi ini juga dilaksanakan serentak dan diterima tim medis/ tenaga kesehatan.
"Tentunya tidak ada penolakan Vaksinasi Sinovac dari tenaga kesehatan dan diharapkan juga masyarakat nantinya. Pencanangan Vaksin perdana hari ini diikuti serentak di 17 (tujuh belas) Puskesmas se-Kabupaten Karo dan selanjutnya RSUD Kabanjahe dan rumah sakit lainnya," jelas drg Irna S Milala.(SKR/MSC)
