Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis yang diserahkan kepada Wakil Rektor II Prof Dr Martina Restuati MSi.
Rektor menyampaikan agar dana PO DIPA rutin ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin sesuai panduan yang ada. Saya juga berharap agar melalui dana ini kita dapat terus meningkatkan pelayanan akademik sebaik-baiknya, walau kita diterpa bencana Pandemi Covid-19.
"Mari kita pastikan dimasa-masa sulit ini agar semua layanan akademik di Unimed tetap terus berjalan dengan baik dan tidak ada mahasiswa yang terbengkalai dalam kebutuhan akademiknya," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd, mengatakan pada kenyataannya BLU ini akan menjadi jembatan Unimed menuju ke PTN BH. "Kita juga masih dalam tahap penyesuaian. Dipa rutin biasa dilakukan untuk kegiatan namun saat ini diganti dengan remunerasi. Suasana ini merupakan suasana baru, remunerasi berbasis kinerja. Mekanisme yang kita lakukan untuk kegiatan semuanya harus bisa terukur untuk dibayar," ungkapnya.
Selanjutnya, Prof Syawal menyampaikan arahan Unimed harus maksimalkan penggunaan dana DIPA ini untuk kemaslahatan dan kemajuan kampus. Terutama pengembangan potensi dosen dan mahasiswa.
"Kita harus dorong para dosen dan mahasiswa untuk terus berprestasi, dan berkarya walau dalam keterbatasan pandemi seperti ini. Kita juga harus tetap fokus dalam pengembangan tata kelola, kerjasama dan potensi lain untuk menambah income agar kita bisa segera beralih ke PTN-BH. Sehingga kita akan lebih fleksibel dalam pengelolaan anggaran, demi kemajuan kampus kita. Mari kita bersama untuk bangun kelembagaan yang lebih solutif untuk pengembangan dan kemajuan Unimed. Sehingga memacu dan mendorong Unimed menjadi kampus yang unggul dan berdaya saing. Kemudian kita harapkan dosen-dosen muda Unimed dapat mengembangkan kompetensi bahasa inggris, IT dan inovatif dalam pembelajaran. Dosen dan mahasiswa akan menjadi pusat perhatian kita semua," paparnya. (Ir/MSC)
