Gunung Sinabung Erupsi & Luncurkan Awan Panas Guguran Kembali

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM -  Selasa pagi (2/3/2021), Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 5000 meter, dan beberapa kali luncuran awan panas guguran. 

Terjadi sejumlah awan panas guguran yaitu pada pukul 06.42 WIB dengan jarak luncur  2000 meter ke arah tenggara timur dengan Amplitudo 120 mm durasi 229 detik arah angin barat-baratdaya. Kemudian pada pukul 07.07 WIB dengan jarak luncur 2000 meter ke arah tenggara timur dengan Amplitudo 120 mm, durasi 272 detik arah angin selatan - barat. 

Disusul pada pukul 07.11 WIB , jarak luncur  3000 meter ke arah tenggara timur dengan Amplitudo 120 mm, durasi 243 detik arah angin timur – barat. Terjadi erupsi guguran yang cukup besar pada pukul 07.15 WIB, dengan ketinggian kolom abu mencapai 5000 meter, amplitudo 120 mm, durasi 485 detik arah angin selatan – barat.

Abu vulkanik teramati warna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal. Sejumlah desa  kawasan terdampak  abu vulkanik  yang cukup tebal sempat mengalami gelap gulita akibat dampak abu vulkanik sinabung di Kecamatan Tiganderket dan Kecamatan Kuta buluh Kabupaten Karo Sumatera Utara. Diperkirakan abu vulkanik mencapai Kecamatan Mardinding hingga ke perbatasan Aceh Tenggara// Petugas tanggap darurat Badan Geologi Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Iing Kusnadi, yang berada di Pos Pemantau Gunung Sinabung Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo menjelaskan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih tinggi dengan kegempaan dan guguran lava. 

Hal ini menandakan masih berpotensi kembali mengalami erupsi dan awan panas guguran maupun letusan. Status Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Siaga level III, dihimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak memasuki atau beraktivitas dizona merah yang mengancam keselamatan jiwa.

“Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara serta tetap waspada di jalur laharan terhadap bahaya lahar dingin jika terjadi hujan,” jelas Kusnadi.

Iing Kusnadi selaku Kepala tim tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung PVMBG juga menghimbau kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Sinabung untuk tetap memakai masker dan membersihkan abu vulkanik.  

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengantipasi dampak buruk terhadap kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” ungkap Iing Kusnadi.(SKR/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini