Jeritan 'Api' di Sosper No.6 Tahun 2016 Antonius Tumanggor

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Ratusan warga yang berkumpul di Jalan Karya Mesjid Ujung tiba-tiba berteriak, "api... api.." teriakan yang didominasi kaum ibu itu spontan begitu melihat api di jerigen berisikan minyak pertalite dan api diselang regulator tabung gas 3 Kg.

Mereka terlihat panik dan ketakutan. Takut jika api akan menyambar kemana-mana dan tabung gas meledak.  Hal itu terjadi Minggu (28/3/2021) sore di Jalan Karya Mesjid Ujung saat dilakukan Sosialisasi Perda III yang diselenggarakan anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor. 

Api yang berkobar-kobar tersebut kemudian dengan mudah dipadamkan oleh petugas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan. Simulasi dalam Sosper tersebut sangat menyita perhatian warga. Warga terlihat begitu antusias mengikuti nya karena kebakaran bisa saja terjadi akibat kecerobohan dan kepanikan mereka.

Kadis Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidauruk menyebutkan bila terjadi kebakaran sebaiknya tidak panik.

"Karena rasa panik akan membuat orang menjadi ceroboh sehingga mengakibatkan kobaran api tidak terkendali," ucapnya lagi.

Albon menyampaikan terimakasihnya kepada Antonius Tumanggor yang mensosialisasikan Perda No.6 Tahun 2016. 

Pembayaran restribusi ini, lanjut Albon akan menambah pendapatan daerah yang nantinya hasil restribusi ini bisa dikembang untuk pembelian dan perawatan alat pemadam.

Menyikapi ada mobil pemadam di setiap kecamatan, Albon menyatakan idealnya memang sepert itu namun lagi-lagi terbatas anggaran.

"Idealnya seperti itu akan tetapi terbatas anggaran baik itu peralatan maupun SDM nya. Namun pihak kelurahan berkolaborasi dengan kecamatan dalam pengadaan becak pemadaman sebagai upaya pertama ketika terjadinya kebakaran," ujarnya.

Lanjutnya lagi, kalau semua tersedia pengadaan pemadam untuk pelatihan biar pihaknya saja yang melatih. 

Senada dengan itu, Antonius yang merupakan Wakil Ketua Fraksi Nasdem Kota Medan yang juga Anggota Komisi IV DPRD Medan menyampaikan terimakasih pihak pemadam yang dipimpin Albon Sidauruk.

Memang benar untuk sebuah mobil pemadam untuk kapasitas 3,5 ton air harganya bisa mencapai Rp1,65 Milliar.

Antonius pun memaparkan agar warga mematuhi standart pemadam kebakaran terutama pertokoan, hotel, maupun gedung perkantoran harus menyiapkan alat pemadam api sehingga bisa mencegah terjadinya kebakaran. 

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Camat Medan Barat dan Kelurahan Sei Agul. (Moe/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini