Ungkapan turut berduka cita ini disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana yang didampingi oleh Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus setyo Indriono, SIK, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, pada hari Senin (1/3/2021) sekira pukul 12.30 WIB di tempat persemayaman terakhir almarhum Pastor Leo Joosten, OFMCap di Gereja Paroki St. Fransiskus Assisi, Berastagi, Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Pastor Leo Joosten, OFM Cap di kenal masyarakat khususnya umat katolik, seorang tokoh pejuang iman, kemanusian dan pemerhati budaya. Misionnaris asal Belanda kelahiran 9 September 1942 yang telah menjadi warga negara Indonesia dan di tabalkan masyarakat Desa Suka Tanah Karo Sumatera Utara secara adat pada tahun 1999. Buku Kenangan atas perjalanan dan karyanya telah terbit, kisah dan kesan terhadap almarhum.
Terkelin Brahmana menyebutkan,”semasa hidup almarhum Pastor Leo joosten merupakan tokoh yang religius dan budayawan. Banyak hal yang patut dikenang dan diingat, sebagaimana setiap kegiatan keagamaan katolik, beliau tidak lupa mengundang Pemkab.Karo."
"Ini menjadi Refleksi bagi kita semua dan bagi jemaat serta keluarga yang ditinggalkan oleh Pastor Leo, agar apa yang telah baik selama ini, supaya tetap dikenang dan jadikan pelayanan bagi Tuhan. Selaku Pemerintah Kabupaten Karo beserta Forkopimda Kabupaten Karo menyampaikan turut berduka cita,” kata Terkelin Brahmana.
"Almarhum dimasa hidupnya telah berkarya dalam berbagai hal, tentu hal ini akan selalu dikenang, semoga keluarga yang berduka diberikan kekuatan dan penghiburan yang sejati dari Tuhan Yang Maha Kuasa,’’ lanjutnya
"Selamat jalan pastor, jasamu akan kami kenang selamanya, Bapa di Sorga telah memberikan tempat bagi pastor,” tutup Bupati Karo Terkelin Brahmana. (SKR/MSC)