Pascavaksinasi, SMANSA Akan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - SMAN-1 Medan saat ini sudah sangat siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM), sebab saat ini sudah 90 persen guru dan tenaga pendidik (tendik) beserta keluarga menjalani vaksinasi pertama dalam dua tahapan. 

Tahapan pertama dilaksanakan pada Selasa (13/4) yang diikuti 100 peserta sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada Rabu (21/4) yang diikuti 40 peserta.

Demikian Kepala Sekolah (Kepsek) Sabar MSi didampingi Wakepsek Bidang Humas Sudirman Sormin MPd kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/4/2021).

"Rencananya vaksin kedua akan dilaksanakan minggu depan akan dilaksanakan vaksin kedua," ujarnya.

Dikatakannya, dengan pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya siap melaksanakan pembelajaran tatap muka jika jadi dilaksanakan pada semester ganjil tahun ini.

Karenanya, lanjutnya SMAN 1 Medan, sangat sangat berterima kasih pada Gubsu yang telah mengirimkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut melaksanakan vaksinasi bagi para guru, tendik dan keluarganya.

"Karena menurut, Gubsu yang harus sehat bukan hanya guru dan tendik saja tetapi juga harus ikut keluarganya guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Jangan nanti gurunya sehat karena divaksin tetapi keluarganya tidak sehat karena tidak ikut divaksin, penghabisan semuanya jadi tidak sehat juga," paparnya sembari menyatakan ada juga guru yang sudah melaksanakan vaksin mandiri.

Terkait rencana pelaksanaan KBM tatap muka, ia menyampaikan dalam waktu dekat ini jika jadi SMAN-I  Medan dan SMK Negeri 10 Medan akan melaksanakan simulasi KBM tatap muka.

"Sudah ada sinyal dari Disdik untuk melakukan simulasi tetapi waktu dan harinya belum ditentukan. Kami masih menunggu instruksi dari Kacabdis," paparnya.

Ia juga berharap kegiatan belajar mengajar tatap muka ini seger bisa dilaksanakan kembali di sekolah ini. Sebab, banyak kelemahan dari kegiatan pembelajaran daring ini termasuk terkait pemahaman siswa terhadap penguasaan pengetahuan bidang studi.

"Kita tidak ingin lambat laun anak didik kita semakin tertinggal pengetahuannya," ungkapnya seraya menyampaikan sebaik-baiknya pembelajaran daring masih lebih baik lagi pembelajaran tatap muka.

Karenanya, diharapkan KBM tatap muka segera berlangsung pada awal semester ganjil ini.

Meskipun demikian, lanjutnya pihak sekolah masih menunggu keputusan dari Gubernur Sumut dan para orangtuanya siswa.(Ir/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini