"Ada 3 makna yang terkandung dalam peringatan Nuzulul Qur'an, yang pertama, membudayakan masyarakat membaca Al-Qur'an. Kedua, masyarakat mampu menguasai ilmu dan teknologi serta yang ketiga masyarakat dapat berpikir logis maupun bertindak sesuai dengan hukum, "kata Bupati Asahan Surya.
Bupati Asahan juga menyampaikan membaca Al-Qur'an harus dapat dipupuk sejak dini dan dijadikan kebiasaan setiap hari, namun bukan hanya sekedar dapat membaca, kita juga harus tahu arti dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Selain tiga makna terkandung dalam malam Nuzulul Qur'an. Bupati Asahan Surya mengatakan bahwa malam Nuzulul Qur'an juga mempunyai makna pemersatu umat, sebagai sumber dan pedoman umat yang utama, umat Islam seluruh dunia membaca Al-Qur'an dengan cara dan bahasa yang sama.
Malam Nuzulul Qur'an tersebut juga dihadiri ketua L- Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Sumut Asren Nasution dan sejumlah pejabat Pemkab Asahan, serta BKM Masjid Agung Ahcmad Bakrie Kota Kisaran. (SRT/MSC)
