Bupati Samosir Serahkan Bantuan Kepada Kelompok Tani P2L

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM – Bupati Samosir Vandi T Gultom diwakili Sekretaris daerah kabupaten (Sekdakab) Drs jabiat Sagala menyerahkan bantuan kepada kelompok Tani P2L.

Bantuan tersebut diberikan kepada 7 kelompok tani kegiatan pekarangan lestari (P2L) di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis (10/6/2021), Pangururan Dimana setiap kelompok menerima bantuan sebesar Rp. 55 juta.

Ketujuh kelompok tersebut diantaranya, Kelompok Tani Borta Desa Rianiate Pangururan, Suka Maju Desa Cinta Dame, Simanindo, Sabar Tani Desa Sigaol Simbolon, Kecamatan Palipi, Dame Tani Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, Mardonga Desa Cinta Maju, Kecamatan Sitio Tio, Mekar Tani Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu dan Kelompok Saroha Desa Salaon, Kecamatan Ronggur Nihuta dengan sumber dana P2L non fisik dari DAU kementerian pertanian.

Di acara kegiatan ini para kelompok pemanfaat dibekali dan dibina mengenai mekanisme pencairan dan pertanggungjawaban bantuan serta sanksi dari pelanggaran pemanfaatan bantuan dengan narasumber dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Polres Samosir melalui Kanit Tipikor Polres Samosir dan Kejati Samosir.

Sementara Kadis Ketapang Rawati Simbolon,  menjelaskan, bantuan ini agar digunakan untuk sarana pembibitan, lengembangan demplot, pertanaman dan penanganan pasca panen. Dengan program ini diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dari hasil pekarangan serta membantu pemerintah daerah (Pemda) untuk menyukseskan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Sekdakab Samosir, Jabiat Sagala mengatakan, program P2L guna mewujudkan keaneka ragaman konsumsi mendukung kebutuhan gizi untuk mewujudkan hidup sehat.

Sehingga masyarajat tetap aktif dan produktif dalam kegiatan sehari-hari terutama di tengah pandemi Covid-19. P2L diharapkan dapat membudidayakan aneka jenis sayuran guna pemenuhan asupan gizi keluarga dan menjadi sumber pendapatan masyarakat.

Jabiat Sagala mengharapkan kelompok tani P2L dapat membuka dan memanfaatkan lahan tidur sebagai areal tanam.

“Bantuan ini agar dimanfaatkan benar dan tepat sasaran sehingga kelompok yang sekarang sudah mendapat bantuan dapat mandiri dan berkembang, selanjutnya kelompok lain berkesempatan untuk mendapat bantuan. Untuk itu, para pendamping di lapangan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan sehingga program ini berjalan dengan baik,” paparnya menutup. (HTS/MSC)




Share:
Komentar

Berita Terkini