MEDIASELEKTIF – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meyakini bahwa kasus positif covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) saat ini dalam kondisi melandai, setelah beberapa hari terakhir mengalami peningkatan.
Indikatornya, sebut Edy Rahmayadi, terlihat dari angka bed occupaancy rate (BOR) Sumut yang berada di posisi 34 persen.
"Hari ini melandai kita. Makanya saya katakan landai, indikatornya BOR kita berada di 34 persen," ucap Edy di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Jumat (25/6/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun dari website infosumut.id, update covid-19 per 24 Juni 2021, angka konfirmasi positif aktif bertambah 12 kasus dari satu hari sebelumnya.
Dan kini total kasus aktif covid-19 di Sumut menjadi 2.886 kasus. Kota Medan masih menjadi daerah penyumbang tertinggi covid-19 di Sumut yakni total 1.287 kasus aktif.
Lalu disusul Kabupaten Deliserdang dengan jumlah kasus aktif sebanyak 336 kasus. Kemudian Kabupaten Karo sebanyak 238 kasus aktif.
Sementara, angka kesembuhan pasien, juga bertambah sebanyak 166 orang. Sehingga kini jumlah pasien sembuh covid-19 di Sumut sebanyak 31.143 orang.
Untuk angka kematian akibat positif terpapar covid-19, bertambah tujuh orang dan kini totalnya menjadi 1.171 orang.
Edy pun mengingatkan kepada masyarakat agar selalu disiplin protokol kesehatan. Di samping juga pemerintah aktif melakukan 3T (testing, tracing dan treatment).
"Untuk testing minimal kita melakukan swab sebanyak 2 ribu orang per hari. Tracing-nya ini yang sulit, satu orang terpapar, kita mesti mencari orang-orang yang menjadi kontak erat," sebutnya.
Saat ini, kendala yang dihadapi dalam penanganan covid-19 di Sumut, menurut Edy yaitu masih banyak masyarakat yang belum percaya adanya virus corona.
Sehingga masyarakat abai dalam menggunakan masker, menjaga jarak dan jarang mencuci tangan untuk meminimalisir penularan covid-19.
"Kendala, rakyat kita belum terlalu percaya
adanya covid. Saya ingatkan masyarakat, gunakan masker, jaga jarak dan cuci
tangan. Kalau tak terlalu penting tak usah keluar rumah," pungkasnya.(Cok/MSC)
