Para siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias tinggi menyelesaikan soal-soal yang disajikan Pusat Prestasi Nasional (PPN) selaku panitia dari sembilan bidang studi yang diujikan.
Di SMAN-1 Medan, sebanyak 25 siswa mengikuti kegiatan ini di mana satu siswa batal ikut karena sakit.
Satu bidang studi diikuti tiga siswa hanya bidang studi Komputer dua orang siswa.
"Makanya semuanya jadi 25 orang dan Jumat (4/6) satu yang batal ikut jadi total semuanya 24 siswa," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN-1 Medan Sabar MSi didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas Sudirman Sormin didampingi ketika dihubungi, kemarin.
Dikatakannya, sekolahnya menargetkan medali emas dalam KSN Kota Medan tahun ini.
"Setidaknya tiga mendali emas," ungkapnya sembari menyatakan persaingan dalam KSN ini cukup ketat dari sejumlah sekolah bonafit di Medan.
Lebih lanjut disampaikannya, usai pelaksanaan ujian yang berlangsung dia hari ini, penilaian hasil ujian dilaksanakan pada pekan kedua Juni 2021.
"Adapun penetapan dan publikasi peserta yang lolos menuju KSN-P dilakukan Pusat Prestasi Nasional pada pekan ketiga Juni 2021 tanpa menyebutkan hari dan tanggal," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga disampaikannya, SMAN 1 Medan beberapa waktu lalu meraih satu medali emas di bidang studi ekonomi. Ada juga medali perak bidang studi Matematika, Fisika, Kebumian dan perunggu.
Siswanya meraih medali emas KSN Medan maka ia lanjut bertarung dalam KSN tingkat Provinsi Sumut.
"Namun belum berhasil lanjut ke KSN tingkat Nasional," paparnya seraya mengungkap untuk persiapan KSN tingkat Medan ini awalnya menyiapkan 54 siswa dari kelas X dan XI, dengan asumsi 6 orang permata pelajaran. Namun setelah pelatihan tersaring hanya tiga siswa permata pelajaran yang dianggap layak mengikuti KSN ini dengan tiga siswa permata pelajaran yang berjumlah sembilan mata pelajaran ini yakni Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Ekonomi, Geografi, Kebumian, Astronomi dan Komputer.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek ) Bidang Humas Sudirman Sormin mengutarakan sebelumnya pelaksanaan KSN-K SMAN 1 Medan yang berakhir hari ini berjalan lancar didukung jaringan internet yang memadai.
"Umumnya para siswa yang mengikuti kegiatan ini mengaku kalau soal yang diujikan sangat berbeda dengan pelajaran yang disajikan kesehariannya. Para siswa umumnya menyampaikan kalau soal-soal yang diujikan umumnya menantang, namun berkat adanya persiapan atau pelatihan yang dilaksanakan sebelum hari H mereka bisa secara maksimal menjawab soal yang disajikan," ungkapnya seraya menyampaikan sangat penting adanya persiapan atau pembekalan menjelang KSN sehingga para siswa tidak terkejut lagi menjawab soal yang berikan panitia.
Sebelumnya ia menyampaikan kegiatan pelatihan persiapan KSN berlangsung selama empat hari mulai 24-28 Mei 2021 dengan mendatangkan pelatih profesional dan berkompeten di bidangnya.
"Pelatihan ini dilaksanakan secara bersama dengan SMA Santo Thomas 1 dan 2. Di mana pelatihan gabungan ini semata hanya untuk meringankan biaya dalam menghadirkan pelatih dari Jakarta. Dengan pelatihan gabungan ini biaya dalam menjadi lebih murah dan efesiensi," paparnya.
Meski demikian ungkapnya, selama pelatihan ini biaya seluruhnya ditanggung pihak sekolah.
Sebelumnya mengutarakan agar pelatihan berjalan maksimal kami mendatangkan pelatih dari Jakarta atau luar kota yang kompeten sehingga output yang dihasilkan siswa memiliki kemampuan lebih lagi ke depannya.
Pelatihan selama lima hari ini untuk mempersiapkan siswa untuk mengikuti perlombaan KSN Kota Medan yang akan dilaksanakan pada Juni 2021.
"Diharapkan seluruh siswa yang mengikuti pelatihan ini nantinya akan berhasil dan sukses meraih prestasi dalam Olimpiade Kota Medan mendatang ini," tukasnya seraya menyampaikan persaingan KSN tingkat Kota Medan ini cukup ketat tidak hanya sekolah negeri tetapi juga swasta.
Sementara itu, di SMAN 7 Medan terdapat 15 siswa yang mengikuti KSN-K di hari pertama, Kamis (3/6) dengan mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Informatika dan Biologi.
"Ujian berlangsung mulai pukul 08.00WIB hingga pukul 17.00 WIB," ungkap Kepsek SMAN-7 Medan Drs H Masri Lubis MSi kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Dikatakannya, untuk hari terakhir diikuti 12 siswa dengan mata pelajaran Astronomi, Kebumian, Ekonomi dan Geografi.
"Harapan kita para siswa yang bertanding mampu meraih ranking terbaik 1,2 dan 3 sehingga lulus mengikuti kompetisi serupa di tingkat Provinsi Sumut (KSN-P- red)," harapnya seraya menyampaikan pihaknya mendukung penuh kegiatan ini supaya para siswa dan siswi berhasil masuk ke tingkat Provinsi Sumut.
Ini menyampaikan kegiatan KSN-K yang berlangsung berakhir hari ini, umumnya berjalan lancar sejak kemarin hingga hari ini. (Ir/MSC)
