Kesempatan itu, Wapres, Ma'ruf Amin, meminta BNN dan seluruh komponen bangsa untuk terus berperan aktif serta bekerja secara nyata dan serius guna memerangi sindikat narkoba.
Wapres juga mengapresiasi BNN, TNI, Polri yang telah berperan aktif melakukan berbagai upaya untuk memerangi sindikat narkoba. Untuk itu, ia berepesan jangan cepat berpuas diri dan tetap waspada guna menuju Indonesia bebas dari narkotika.
Wapres, Ma’ruf Amin juga menyebutkan narkoba dan covid-19 merupakan dua musuh bersama yang dihadapi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, karena berimbas pada semua lini kehidupan manusia.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mencanangkan program desa bersih narkoba (Bersinar) sebagai salah satu upaya berkesinambungan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kata dia, program desa bersinar sejalan dengan prioritas pembangunan nasional yang dimulai dari desa. "Masyarakat desa merupakan ujung tombak dari upaya pemulihan ekonomi nasional untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), "kata Wapres Ma'ruf Amin menambahkan.
Kepala BNN Republik Indonesia, Komjen Petrus Reinhard Golose dalam paparannya kepada Wapres RI mengatakan bahwa BNN telah melaksanakan program desa bersinar di 553 desa/kelurahan serta telah mengungkap 107 jaringan sindikat berskala nasional dan internasional dari 126 jaringan yang berhasil dipetakan. (SRT/MSC)
