Kasus Covid-19 di Sumut Alami Peningkatan 238 Persen

Editor: mediaselektif.com author photo

 

MEDIASELEKTIF – Peningkatan kasus covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan sebesar 238 persen. Hal ini diperkuat data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) tertanggal 22 Juli 2021 per pukul 12.00 WIB pertambahan kasus baru positif covid-19 di Sumut mencapai 1.235 kasus.

Namun, bagi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sumut, Aris Yudhariansyah itu menyatakan situasi tersebut dinilai masih wajar, lantaran Sumut saat ini tengah gencar melakukan testing (pemeriksaan) Covid-19 terhadap masyarakat yang diketahui ada kontak erat terhadap pasien positif terpapar virus corona.

"Ya kan jumlah testing kita meningkat. Ya jumlah testing kita meningkat, sehingga hasil yang didapat banyak (positif Covid-19). Hasil yang didapat banyak, ini memperbaiki positive rate kita dan ini menguntungkan," ujar Aris di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Jumat (23/7/2021).

Aris pun menolak, jika lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir, membuat Sumut dikategorikan sebagai daerah gawat darurat dalam pandemi saat ini."Kalau gawat, enggak lah. Wajar. Kalau banyak yang ditesting tentu hasil yang didapat banyak," sebutnya.

Terlebih kata Aris, bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Sumut berada diangka 50 persen. Menurutnya, kondisi itu belum masuk ke dalam kategori mengkhawatirkan.

Begitu juga dengan ketersediaan oksigen di Sumut, ia sebut masih mencukupi. Termasuk juga dengan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menangani Covid-19 masih memadai di setiap daerah.

"BOR, tempat tidur di Sumut masih 50 persen. Posisi BOR aman. Rumah sakit kita masih cukup. Nakes aman. Oksigen aman, kondisi pastinya saya tak dapat, tapi berdasarkan dari Aneka Industri dan Gas serta Samator, oksigen di Sumut aman," ungkapnya.

Sementara, data Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis Situation Report pada Rabu (21/7/2021) terkait kondisi pandemi selama sepekan, yakni tanggal 12-18 Juli 2021. WHO melaporkan bahwa ada enam provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 lebih dari 150 persen.(Cok/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini