Lulusan USU Diharapkan Jadi The Next High Level Generation Era Digital

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Sebagai generasi yang mewakili semangat perubahan global dan pembaruan dalam segala bidang, para lulusan USU diharapkan dapat menjadi the next high level generation pada era digital yang akan mampu berkiprah dan berkompetisi tidak hanya di ranah lokal, namun juga ke tataran nasional dan global.

Demikian Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam sambutannya pada Wisuda Daring  Periode IV Tahun Akademik 2020/2021, Kamis (16/9/2021).

Rektor menambahkan, gelar sarjana yang yang melekat harus dilanjutkan dengan kerja nyata, kerja keras dan kerja cerdas untuk memberikan kontribusi besar dalam perubahan global. Apalagi dunia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Pandemi Covid-19 merupakan tantangan terberat dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

“Setiap orang dibutuhkan peran dan keikutsertaannya tidak saja untuk survive di tengah pusaran pandemi, melainkan juga melangkah maju dan menjadikan kehidupan ini lebih baik dari masa sebelumnya. Karena setiap masalah sejatinya adalah peluang untuk menuju kehidupan yang lebih baik,” jelas rektor.

Lebih lanjut Rektor mengatakan saat ini jelas perubahan dunia dengan pemanfaatan teknologi yang diusung orang-orang muda seperti Mark Zuckerberg (pendiri facebook), Jack Dorsey (pendiri twitter), atau dari Indonesia Mendikbud Mas Nadiem Anwar Makarim melalui Go-jek.

“Kita juga dapat menjadikan Elon Musk (orang terkaya dunia pendiri perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket Space-X dan salah satu pendiri perusahaan pembayaran elektronik PayPal) sebagai inspirasi untuk melakukan inovasi di usia produktif. Elon Musk memulai inovasi bisnisnya sejak belia dan di usia yang sama dengan usia saudar yang saat ini mendapatkan gelar sarjana S1, ia telah memiliki perusahaan yang menyediakan peta dan direktori bisnis untuk surat kabar online, yang kemudian dibeli oleh produsen komputer Compaq seharga 307 juta dollar AS. Elon Musk adalah figur yang tidak pernah surut dalam meningkatkan pendidikan, kemampuan teknologi dan inovasi bisnisnya. Ia berpikir kreatif dan out the box dengan mendirikan Space Exploration Technologies (SpaceX) serta berupaya untuk menjadikan Planet Mars sebagai tempat tinggal alternatif manusia setelah bumi,” terangnya.

Menurutnya, inovasi merupakan satu kata penting yang seharusnya menjadi motivasi orang-orang muda dalam melaksanakan tanggung jawab kemanusiaan, akademik dan profesionalitas. Karena proses pendidikan dimandatkan untuk menghasilkan dua kriteria sekaligus di dalam diri generasi muda saat ini, yaitu aktif membantu mengatasi masalah kemanusiaan dan berkontribusi memajukan Indonesia.

“Melalui inovasi, berbagai pola transformasi manusia dari pola hidup yang lama menuju pola hidup yang baru dengan pemanfaatan teknologi dimungkinkan untuk terjadi dengan cepat. Perluasan lapangan kerja dari bidang pekerjaan yang sebelumnya bersifat tradisional lambat-laun akan digantikan dengan lapangan kerja yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan hi tech,” ungkapnya.

Profesi baru akan bermunculan dengan tuntutan yang kian meningkat terhadap standarisasi keilmuan dan keterampilan yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi. Ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan harus terus-menerus ditambah, diperbaharui dan dimodifikasi dengan ilmu-ilmu lain agar menghasilkan pemikiran-pemikiran cerdas yang selaras dengan kebutuhan zaman dan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh pasar global.

“USU turut serta mendorong terjadinya proses kreatif dan inovatif dari percampuran ilmu pengetahuan tersebut melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mempelajari bidang ilmu lain serta kesempatan untuk magang bekerja dalam bidang yang menjadi passion-nya,” ungkap mantan dekan FISIP USU.

Program internasionalisasi yang tengah dipersiapkan USU agar proses menuju desain ideal ini mengalami akselerasi, telah digulirkan dan tengah dilaksanakan melalui 6 Program Prioritas, yakni Melakukan Revitalisasi Kelembagaan dan Tata Kelola Adaptif, Adaptasi Tugas Tri-Dharma, Penataan Infrastruktur, Digitalisasi Kampus, Enterprise Kampus, dan Kerja Sama.

“Program prioritas ini diharapkan akan memberikan percepatan dalam mewujudkan pengembangan USU di tahun-tahun berikutnya,” paparnya.

Pada Renstra 2020 -2024, USU memiliki desain ideal yang ingin dicapai yakni USU menjadi universitas berstandar internasional berciri keunggulan lokal. Parameter terukur dari berstandard internasional ini adalah masuk dalam peringkat 500 universitas terbaik dunia (World Class University).

Pada periode ini, USU mewisuda 2.208 lulusan terdiri dari program diploma hingga doktor yang telah menyelesaikan studinya mulai dari Juni hingga Agustus 2021. (Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini