MEDIASELEKTIF.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir bersama Satgas Covid-19, melakukan monitoring persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Persiapkan PTM, Pemkab melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Samosir memonitoring lesiapan sekolah.
Hal itu guna memastikan dalam PTM, Sekdakab sebagai ketua Pelaksana Satgas Covid-19 di Samosir melaksanakan monitoring kesiapan sekolah tingkat SD dan SMP.
Sekdakab Samosir didampingi Plt. Kasat Pol PP, Kakan Kesbang dan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemkab Samosir menyampaikan bahwa pembelajaran tatap muka akan segera dilaksanakan di Samosir dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Dimana setiap sekolah harus menyediakan pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan masker serta jaga jarak dalam proses belajar mengajar.
“PTM segera dilaksanakan serta monitoring tersebut guna menentukan kesiapan pihak sekolah terhadap pelaksanaan PTM”, ucap Sekdakab.
Terkait waktu kesiapan pelaksanaan pembelajaran, Sekdakab mengatakan menunggu hasil keputusan dari dari Bupati sebagai ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 dan Forkominda Samosir. Hasil monitoring ini akan menjadi bahan pertimbangan pada rapat evaluasi.
Dari monitoring beberapa sekolah yaitu, SD N 29 Pangururan, SMP N 1 Pangururan, SMP N 2 Simanindo dan SMP N 4 Simanindo, Jabiat Sagala mengatakan secara umum sudah siap melaksanakan PTM dengan berbagai kesiapan dilokasi antara lain alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan Tenaga pengajar atau guru sudah mendapatkan vaksin tahap 2.
Pemberlakuan PTM ini juga sesuai dengan level Samosir berada di Level 3 sehingga dimungkinkan melaksanakan PTM terbatas.
Pembelajaran akan dilaksanakan sekitar 50% dari jumlah siswa. Selain melengkapi peralatan prokes, Surat persetujuan orangtua menjadi salah satu dasar pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan jika ada orangtua yang keberatan dengan pembelajaran ini akan tetap dilayani dengan pembelajaran jarak jauh atau daring.
Kepada tenaga pengajar yang dijumpai dilokasi sekolah, Sekda menekankan agar penerapan prokes terhadap anak didik tetap diprioritaskan.
“Setiap guru di pasti sudah rindu dengan anak didik kita, untuk itu mari terapkan prokes sehingga proses pembelajaran dapat tetap berlangsung dengan baik,” papar Sekda seraya mengajak tenaga pengajar untuk tetap bersyukur menjalani pandemi Covid 19 dan berharap pandemi cepat berlalu. (HTS/MSC)
