Bupati Samosir Menanggapi Penebangan Liar Pohon Pinus

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM – Bupati Samosir ,Vandiko T. Gultom memberikan tanggapan terkait maraknya penebangan pohon pinus di wilayah kerjannya.

Hal ini dilakukan adanya pemberitaan disejumlah media cetak dan online serta informasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat, terkait maraknya penebangan pohon Pinus di kawasan Danau Toba Samosir, yang dikhawatirkan merusak kelestarian lingkungan yang dapat menghambat terwujudnya Destinasi Wisata super prioritas Danau Toba.

“Saya sudah perintahkan Kadis Lingkungan Hidup (LH) untuk turun langsung ke lokasi,  berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) 13, untuk mengaudit lokasi areal penebangan,” tegas Bupati Samosir, Senin (18/10/2021), Pangururan.

Kita telah instruksikan untuk koordinasi dengan APH, supaya dapat dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku, ucapnya lagi.

Sebelumnya diberitakan penebangan pohon kayu pinus di Kawasan Perbukitan di Kawasan Kabupaten Samosir, diduga akan mempercepat kerusakan Ekosistem Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, di Samosir.

Selain itu, maraknya penebangan kayu pinus di Kawasan Perbukitan Danau Toba akan semakin memperparah kerusakan alam di kawasan DPSP Danau Toba dan dapat mengancam Danau Toba menjadi wisata kelas dunia tidak terwujud.

Akibat penebangan Pohon Pinus di Desa Marlumba, Kecamatan Simanindo Samosir, misalnya ratusan batang pohon pinus di potong setiap hari dan diangkut ke luar Kabupaten Samosir. (HTS/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini