M Isa Ketua Aptisi Sumut, Aptisi Pusat Nilai LLDIKTI Sumut 'Katrok'

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Pusat menilai Pelayanan Lembaga Layanan Pendidikan  Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut yang menurutnya sebagian besar masih 'katrok'. 

Hal ini tergambar dari pelayanan LLDikti Sumut masih sangat konvensional, padahal LLDikti di wilayah lain, seperti Palembang sudah digitalisasi. 

Demikian Ketua Umum Aptisi Pusat Dr Ir H M Budi Djatmiko kepada Dr H Muhammad Isa Indrawan yang terpilih sebagai Ketua Aptisi Sumut periode 2021-2025 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 Aptisi Wilayah I Sumut di Hotel Madani Medan, kemarin. 

Karenanya, ia berharap kepemimpinan Aptisi Wilayah I Sumut yang baru terpilih diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi menggunakan konsep Learning Management System (LMS) yang berbasis digital. 

Budi Djatmiko yang juga tampil sebagai pembicara pada dialog pra Muswil itu berharap kepemimpinan Aptisi Sumut yang baru ini harus lebih progresif dan agresif. 

Diungkapkannya, hiflex learning menjadikan kampus-kampus berbasis tembok runtuh, berganti dengan pengajaran berbasis virtual reality. 

Ia memperkirakan dosen akan berkurang hingga 70 persen. Hanya 30 persen di 2035 dosen-dosen yang bisa mengikuti pengajaran berbasis artificial intelligent (AI). 

Disini diperlukan kampus-kampus berbasis cloud (awan). Jadi, kampus sekarang sudah tidak lagi waktunya membangun tembok, tapi bergeser membangun IT ataupun membangun learning management system. 

"Aptisi sekarang sedang membangun itu. Desember 2021 atau Januari 2022 nanti Aptisi akan sebarkan konsep-konsep itu agar perguruan tinggi bisa menggunakan konsep learning management system. Jadi, saya berharap ketua Aptisi Sumut yang terpilih ini bisa mendorong perguruan tinggi untuk menjalankannya," tuturnya. 

Djatmiko juga menyatakan harapannya agar ada ketersambungan kepemimpinan Aptisi Sumut periode sebelumnya, yakni Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM yang dinilainya luar biasa selama tiga periode memimpin. 

Ia pun meminta seluruh perguruan tinggi swasta yang bernaung di bawah Aptisi Sumut saling dukung dan bersatu.   

Sementara itu Kepala LLDikti Sumut Prof Ibnu Hajar Damanik mengatakan, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di era 4.0 ini menghadapi tantangan dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. 

Untuk itu diperlukan akselerasi dan kolaborasi dalam melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

“Teknologi informasi dan digital menjadi salah satu upaya menghasilkan SDM unggul serta perlunya dilaksanakan transformasi perguruan tinggi dan meningkatkan lulusan generasi abad 21,” ungkapnya.

Sementara Ketua Aptisi Sumut terpilih yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris, Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM menyatakan siap mengemban kepercayaan yang diberikan kepadanya.  

"Acara ini membawa suasana tersendiri, berkumpulnya para pimpinan perguruan tinggi yang masing-masing membawa cerita suka duka yang dihadapi selama pandemi. Namun, kita harus terus berbuat untuk insan pendidikan tinggi di Sumut," paparnya. 

Sedangkan Ketua Panitia Diding Kusnady SPd MM menyebutkan Muswil diawali dengan dialog dalam bentuk paralel diskusi. Dalam dialog pra Muswil membahas pengembangan PTS. (Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini