Pemkab Asahan Ikuti Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Dengan Gubsu, Kapolri & Panglima TNI

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bersama unsur Forkopimda mengikuti Rapat koordinasi forkopimda Provsu dengan forkopimda se-Sumut secara virtual, Rabu (3/11/2021).

Rapat Koordinasi tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dihadiri Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang ikut memberi pengarahan dalam rakor tersebut yang bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman, Medan.

Rapat koordinasi ini membahas mengenai perkembangan penanganan covid-19 di Sumatera Utara dan juga nasional. Panglima TNI dan Kapolri turut menyampaikan berbagai kebijakan terkait upaya pencegahan penularan varian baru.

Gubsu, Edy Rahmayadi, menjelaskan per tanggal 2 November 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Utara sebanyak 105.854 kasus, sembuh 102.665 dan meninggal 2.887 kasus.

“Yang pertama adalah konfirmasi kasus pasien positif covid-19 yang sudah sembuh dari bulan Agustus persentasenya sudah di angka 96,99% pada wilayah Sumatera Utara. Kondisi covid-19 di Sumatera utara sejauh ini  sudah menurun, "paparnya.

"November ini kami menargetkan vaksinasi mencapai lebih dari 50 persen di Sumut, namun hingga saat ini masih ada 16 kabupaten/kota yang cakupan vaksinasinya masih jauh dari angka itu, "katanya.

Masih kata Gubsu, sesuai data yang diperoleh, 16 daerah tersebut yakni Tanjungbalai, Padangsidimpuan, Labuhan Batu, Tapanuli Tengah, Padanglawas Utara, Deli Serdang,  Asahan, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Nias Selatan, Langkat, Labuhanbatu Selatan, Nias Barat dan Nias Utara.

Kata Gubsu, Pemprov Sumut bersama TNI dan Polri sudah membentuk tim pada masing-masing daerah untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi.

“Kami juga telah bersepakat untuk menghapuskan cuti tahunan di akhir tahun ini sesuai arahan dari pemerintah pusat dan memberi sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 yang sering terjadi hari libur besar seperti tahun sebelumnya, "ungkapnya.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dalam paparannya menjelaskan bahwa Indonesia menempati posisi teratas se-Asia Tenggara dalam rangka pemulihan covid-19, capaian ini perlu dipertahankan dengan disiplin protokol kesehatan yang lebih ketat dan meningkatkan capaian vaksin.

“Kalau kita abai, kita lengah, resiko terjadinya gelombang ketiga covid-19 dikhawatirkan dapat terjadi. Untuk itu, hal ini menjadi peringatan bagi kita secara agar tidak terjadi fluktuasi peningkatan kasus covid-19, "sebutnya.

Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menekankan bahwa protokol kesehatan juga sangat penting untuk terus dikawal. Kombinasi antara disiplin penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi sangat penting dalam menanggulangi covid-19.

“Kita harus antisipasi terhadap varian baru covid-19, karena di beberapa negara ada varian baru yang gejalanya mirip dengan varian delta. Untuk itu kita harus waspada agar varian tersebut tidak masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, mari kita mengikuti anjuran pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan dengan lebih ketat, "ajaknya.

Hal serupa disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pandemi Covid-19 sudah masuk dalam semester keempat.

"Negara lain sudah banyak yang terkena gelombang ke-3, karena diberikan rileksasi dan lupa dengan 3M protokol kesehatan. Kita Indonesia tidak boleh lengah, tidak boleh lupa, dan harus terus melaksanakan protokol kesehatan, "tegasnya.

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia perlu meningkatkan tracking, tracing, dan testing, karena saat ini masyarakat melakukan pengecekan, hanya untuk skrining persyaratan pergi ke luar kota, yang menjadi fokus adalah vaksin untuk masyarakat.

"Masih banyak masyarakat yang tidak mau divaksin. Untuk itu, perlu kerjasama dari semua pihak, sosialisasi kepada masyarakat, bahwa vaksin itu menyelamatkan masyarakat, bukan membahayakan masyarakat, "ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan. 

Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, M.Si., Ketua DPRD Kab. Asahan Baharuddin Harahap, SH, MH,  Kapolres Asahan  AKBP Putu Yudha Prawira,SIK, MH,  bersama Forkopimda mengikuti rakor tersebut dan kegiatan vaksinasi massal di SMP Negeri 1 Air Joman dengan sasaran 472 orang  Siswa/siswi SMP 1 Air Joman dan Masyarakat Umum berjumlah 500 orang.(SRT/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini