Polres Asahan Gelar Ceramah Kamtibmas Guna Mewujudkan Kemitraan Polri Dengan Masyarakat & Tokoh Agama

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Polres Asahan mengikuti pelaksanaan ceramah Kamtibmas dalam mewujudkan kemitraan Polri dengan masyarakat dalam mengatasi gangguan Kamtibmas.

Ceramah yang diadakan di Lantai II Aula Wira Satya Polres Asahan, Kamis (2/12/2021) dihadiri Kasubdit Bin Polmas Polda Sumatera Utara AKBP H. Indra Warman, Ulama Polda Sumut Ustadz Dr. H. Amhar Nasution SH M.A, Buya Assoc. Prof. Dr. H. Amiruddin MS MA, Ustadz H. Zulfikar, LC dan Dr. Mohammad Yusri M. Si beserta Wakapolres Asahan Kompol Sri Juliani Siregar.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua FKUB Kab. Asahan Ustadz H. Syamsuri Pane, Ketua PP Asahan, Ketua IPK, Ketua PBB Kab. Asahan, Ormas (PP, IPK dan PBB, Ormas Islam, Tokoh Agama Kab. Asahan, Tokoh masyarakat Kab. Asahan, Tokoh Pemuda Kab. Asahan.

Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira yang diwakili Waka Polres Kompol Sri Juliani Siregar SH menyampaikan harapannya agar ceramah yang diberikan nantinya dapat membangun kemitraan Polri dengan masyarakat dalam mengatasi gangguan Kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Asahan.

Sementara itu, pendamping ulama Polda Sumut Kasubdit Bin Polmas Polda Sumatera Utara AKBP H. Indra Warman, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Asahan, para tokoh alim ulama dan masyarakat Asahan yang berkenan mengikuti kegiatan ceramah Kamtibmas dari Ulama Polda Sumut.

"Kegiatan ini untuk menjalin hubungan kemitraan Polri dengan masyarakat semangkin baik untuk menjaga situasi Kamtibmas di Wilayah Sumatera Utara tetap baik, aman dan kondusif, "katanya.

Ceramah Kamtibmas dari Ulama Polda Sumut Ustadz Dr. H. Amhar Nasution MA yang mengatakan potensi dan kendala terciptanya situasi Kamtibmas ada 6 (Enam) Poin yang diantaranya Comunity / mitra Kamtibmas masyarkat dengan Polisi, sarana dan prasana terbatas, SDM belum maksimal, PRESISI dengan masyarakat, Polisi harus bisa Prepentif dan represif, jumlah Polisi tidak sesuai dengan jumlah penduduk (masyarakat).

Masih kata ustad Amhar Nasution, menciptakan Polri yang memiliki akhlak baik hingga dapat memelihara situasi Kamtibmas adalah rahmat dan karunia orang yang beriman, diberikan umur yang panjang dan berkah, rejeki yang baik serta memiliki keikhlasan.

Hal serupa disampaikan, Buya ASSOC. Prof. Dr. H. Amiruddin MS, MA dengan tema "di air tenang jangan sampai tenggelam,derasnya air jangan sampai terhanyutkan".

"Polri lahir sebagai anak kandung NKRI yang ibunya lahir dibumi pertiwi, "sebutnya.

Menurut Buya ASSOC, pencegahan serta penangkalan dalam gangguan Kamtimbas adalah  Penyampaian tentang Agama, Penyampian terhadap Hukum, Penyampian terhadap Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat untuk mencapai situasi Kamtibmas.

"Hormat terhadap tokoh tokoh yang kharismatik dengan penyampaian yang baik dan benar. Kemudian melawan dan bekerjasama dengan penegak Hukum dengan cara Represif, "ajaknya. (SRT/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini