USU Siap Kolaborasi Sukseskan Sister City Medan-Mersin Turki

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Universitas Sumatera Utara (USU) menyatakan komitmen untuk mendukung program Sister City Medan-Mersin Turki. Pernyataan komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi, dalam pertemuan membahas pematangan program tersebut kemarin, di Heritage Restauran Grand City Hall Medan.

Rektor USU menyebutkan jika program tersebut sejalan dengan target prioritas USU dalam lima tahun ke depan, yakni internasionalisasi kampus. Dalam rangka menyukseskan rencana tersebut, ia menyatakan jika Kota Medan juga harus siap. 

“USU sedang berupaya dalam internasionalisasi kampus. Salah satu caranya dengan mengundang mahasiswa dan dosen asing untuk beraktivitas di USU. Oleh karenanya, Kota Medan sebagai tempat USU juga diharapkan telah siap menerima tamu kita yang nantinya akan datang,” sebut Rektor USU. 

Ia mendorong agar Kota Medan dapat bertransformasi menjadi kota yang ramah akan pendidikan. Ia menuturkan pengalaman saat di Australia, jika mahasiswa di sana enggan melakukan kegiatan akademik di Kota Medan karena belum sepenuhnya memiliki nuansa pendidikan. 

“Saat saya di Australia, salah satu profesor mereka saya tanyakan kenapa tidak memilih Medan sebagai tempat akademik mahasiswanya. Ia menyatakan Kota Medan itu kota yang keras, sehingga orang tua mahasiswa khawatir dengan keselamatan anak mereka. Lain hal dengan Masaki Okamoto, dosen dari Kyoto University yang mengajak mahasiswanya ke Kota Medan. Hasilnya tahun depan sekitar 100 orang mahasiswa Kyoto University akan ke USU tahun depan,” ujarnya. 

Nuansa pendidikan dinilai penting agar mahasiswa dan dosen asing merasa nyaman di Kota Medan. Kawasan Kesawan dinilai tepat dikembangkan untuk menjadi kawasan utama pendidikan yang akan menarik minat mahasiswa dan dosen asing.

“Kawasan ini sangat cocok untuk educational heritage dengan semua peninggalan dan cerita yang ada di dalamnya. Sehingga tepat jika kita jadikan kawasan itu sebagai “jualan” kita kepada mahasiswa dan dosen asing,” kata Muryanto. 

Walikota Medan Bobby Nasution dalam sambutanya mengapresiasi USU yang telah berkomitmen dalam program sister city ini. Menurutnya, dukungan semua pihak sangat penting agar program ini dapat berjalan sesuai harapan.

“Kita berharap kedua kota dapat saling menguntungkan. Terutama kita di Kota Medan, kita berharap banyak peningkatan dan inovasi kita lakukan disini. Meskipun kedua kota berbeda suasana dan kondisi, namun beberapa hal dapat kita terapkan disini,” kata Bobby. 

Ia juga sepakat dengan Muryanto Amin untuk memajukan sektor pendidikan. Ia berharap agar Kota Medan nyaman bagi mahasiswa dan dosen asing yang nantinya akan berkegiatan di Kota Medan. 

“Saya menginginkan agar Kota Medan ini dikenal sebagai kota yang ramah, yang nyaman bagi seluruh masyarkat domestik maupun internasional yang datang ke sini,” katanya. 

Pemkot Medan sebelumnya telah menjalin kerja sama sister city dengan sejumlah kota di beberapa negara, seperti Gwang ju di Korea Selatan, Ichikawa di Jepang, Chendu di Tiongkok, Geoge Town dan Ipoh di Malaysia. 

Hadir dalam pertemuan tersebut OPD Kota Medan, Wakil Rektor III USU Prof Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan SSi MSi Apt, Dr Ar Ahmad Delianur Nasution ST MT dan Dr Wahyu Aryo Pratomo SE MEc. (Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini