Kecamatan Nainggolan Gelar Musrenbang Guna Sarana Menampung Aspirasi Masyarakat

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan Nainggolan, Rabu (16/2/2022), di Sipinggan Beach.

Musrenbang dibuka oleh Bupati Samosir diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Drs. Jabiat Sagala, M.Hum didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Dihadiru Anggota DPRD Batahan Siringo-ringo, Pimpinan SKPD, Camat Nainggolan, unsur Forkopimca, Kepala Desa (Kades), BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.

Camat Nainggolan Tino Luhut Uli Nainggolan, S.IP menyampaikan, semua usulan dan komitmen bersama merupakan hasil musrenbang desa yang telah sesuai dengan kebutuhan sebagaimana dituangkan dalam RPJMDes dan telah disusun berdasarkan skala prioritas dengan hasil 132 usulan dari 13 Desa dan 20 usulan dari 2 Kelurahan yang dominan pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, Pertanian dan Pariwisata.

Segala usulan yang disampaikan telah disandingkan dengan Visi dan Misi Pemkab Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera dan Bermartabat, secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”.

Bupati Samosir yang diwakili oleh Sekdakab Drs. Jabiat Sagala, M.Hum menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan sarana untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam pencapaian pembangunan yang Berkualitas, Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel. “RKPD Samosir Tahun 2023 mengambil tema, Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Perekonomian, Kesehatan dan Pendidikan, oleh karena itu penyusunan RKPD tahun 2023 harus lebih cermat dan integratif dengan metode Bottom Up dimana perencanaan dimulai dari tingkat bawah ke atas untuk mempercepat pemulihan perekonomian demi kesejahteraan”, ucapnya.

Selain itu, Sekda menegaskan agar para Kades dapat mensinergikan dan menselaraskan Anggaran Dana Desa (DD) dengan program-program prioritas Kabupaten. “Infrastruktur fisik memang sangat penting, akan tetapi sektor-sektor lain juga harus diprioritaskan, kepala desa dan badan permusyawaratan desa harus kreatif dalam menyusun perencanaan pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat”, papar dia.

Selanjutnya, Sekda menyampaikan 4 (empat) skala prioritas pembangunan dalam Ranwal RKPD Tahun 2023 sebagaia berikut;

1. Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam dan Non Alam,

2. Kelestarian Budaya dan Pembangunan Pariwisata berkelanjutan, 3. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Infrastruktur,

4. Percepatan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Sementara, Kaban Bappeda Litbang menyampaikan 10 program unggulan dalam RPJMD Tahun 2021-2026 antara lain;

1.Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui penyediaan tenaga medis yang handal;

2.Peningkatan kemampuan Guru, Pendirian dan Inisiasi sekolah vokasi/ Akademik Komunitas dan Pemberian Beasiswa Pelajar/ Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi;

3.Pemberian Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau BPJS

4. Pemerataan jalan dan jembatan Penghubung antar desa dan pengadaan Alat berat.

5. Pembangunan Infrastruktur jalan strategis kabupaten, Irigasi, air bersih dan tata kelola persampahan;

6.Peningkatan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet di seluruh Kabupaten Samosir;

7.Menjalin kerjasama dengan investor dalam rangka pengadaan teknologi untuk pemanfaatan air danau menjadi air minum;

8.Pembangunan Pariwisata Samosir dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat;

9.Menghadirkan 6 produk UMKM Kabupaten berdasarkan potensi di 128 desa dan 6 kelurahan;

10.Ketersediaan Pupuk dan Bibit yang merata. (HTS/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini