MEDIASELEKTIF.COM - Pengumuman Dewan Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumut, yang dikeluarkan Panitia Seleksi, Nomor:006/pansel/DP/SB/I/2022, tertanggal 28 Januari 2020 menimbulkan menuai polemik.
Salahsatu calon yang diluluskan Panitia Seleksi, diduga tersangkut kasus pidana penjara yang tidak sesuai dengan persyaratan yang dikeluarkan panitia, sesuai surat pengumuman seleksi Nomor:001/PANSEL/DP/SB/I/2022, Nomor 2 poin G, dimana disebutkan, disitu calon tidak pernah dihukum dan/atau sedang menjalani hukum karena tindak pidana kejahatan.
Menurut Pemerhati Peduli Masyarakat Kabupaten Sergai, Babiat Sihombing, bahwa calon anggota Dewan Pendidikan yang diluluskan inisial DR diduga pernah dihukum secara ingkrah dari Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, kasus tindak pidana korupsi di SMA Inti 1 Bandar Khalifah.
Ia mengatakan, seharusnya Panitia Seleksi harus teliti melakukan rekrutmen Dewan Pendidikan jangan asal buat persyaratan tidak melihat berkas calon lalu diluluskan begitu saja, tanpa meneliti setiap berkasnya.
"Pansel harus teliti soal ini, jangan kebobolan seperti ini, Patutnya Pansel ini juga harus ditinjau ulang kenapa bisa buat peraturan seperti ini tapi tidak dijalankan. Bahkan di Pengumumman tersebut saya dengar Pansel tidak membuat SKCK sebagai syarat, artinya Pansel tidak selektif", ujarnya.
Sementara Ketua Pansel, H. Tamlih Nasution dikonfirmasi mengatakan, tidak mengetahui hal itu sebab yang bersangkutan mengaku tidak pernah tersangkut pidana.
"Katanya tidak pernah kenak pidana, jadi setelah kita buat pengumuman, baru muncul dugaan tersebut", katanya saat dihubungi via telepon, Jumat (04/02/2022).
Selanjutnya Ia mengatakan, akan melakukan sidang Pansel terkait dengan persoalan itu secepat mungkin untuk menentukan siapa Calon Anggota Dewan Pendidikan yang akan benar-benar layak untuk lulus.
"Iya, jadi kami akan buat sidang kembali terkait soal ini, insya Allah dalam waktu dekat", tutupnya.
Sedangkan DR salahsatu Calon yang diduga tersangkut pidana, dikonfirmasi melalui telipon selulernya soal kelulusannya menjadi Calon Anggota Dewan Pendidikan Sergai, enggan berkomentar.
"Saya lagi nyetir mobil, lagi OTW mau ke Medan", terangnya.(AA/MSC)